Ikut Misi Membunuh Osama bin Laden, Eks Pasukan Elit AS Ini Dilarang Naik Pesawat Delta Airlines

Mengklaim punya reputasi sebagai mantan pasukan khusus yang turut serta dalam misi membunuh Osama bin Laden, seorang eks tentara AS

Editor: Ady Sucipto
Twitter via The Sun
Robert ONeill ketika berada dalam penerbangan Delta Airlines. Mantan tentara yang mengaku membunuh Osama bin Laden itu dilarang terbang bersama Delta setelah selfie-nya tidak mengenakan masker. 

TRIBUN-BALI.COM, WASHINGTON DC - Mengklaim punya reputasi sebagai mantan pasukan khusus yang turut serta dalam misi membunuh Osama bin Laden, seorang eks tentara AS dilaporkan dilarang naik pesawat Delta Airlines.

Larangan tersebut buntut dari fotonya yang telah beredar karena tak pakai masker ketika menaiki pesawat Delta Airlines.

Peristiwa bermula ketika Robert O'Neill, mantan anggota pasukan elit Navy SEAL, memposting foto selfie tanpa mengenakan masker atau penutup mulut dalam penerbangan Rabu (19/8/2020). 

Dia kemudian mengunggahnya di media sosialnya disertai dengan keterangan foto "aku bukan pengecut", dilansir The Sun Jumat (21/8/2020).

O'Neill mengunggah foto itu di mana di belakangnya terdapat seorang pria bertopi Korps Marinir AS mengenakan masker dalam penerbangan.

Eks anggota Navy SEAL itu kemudian menghapus kicauan itu atas permintaan istrinya, dan mengaku apa yang utarakan "semata-mata guyonan".

"Ini juga bukan merupakan sebuah ejeken kapda Marinir yang berada di belakangku. Saya sangat menyukai Marinir," ucap O'Neill.

Dilarang Delta

Pihak maskapai Delta Airlines sendiri kemudian menyatakan, mereka melarang O 'Neill menggunakan jasa mereka, dilaporkan New York Post.

Dalam penjelasannya, salah satu maskapai utama AS itu menerangkan harus mematuhi kebijakan penerbangan mereka, termasuk penggunaan masker.

"Tidak mematuhi kewajiban mengenakan masker berdampak kepada hilangnya kesempatan untuk terbang bersama Delta di masa depan," ujar maskapai itu.

Sebagai respons, pria yang pernah bertugas di perang Irak maupun Afghanistan itu kemudian mengunggah sindiran lagi di Twitter.

"Syukurlah bukan Delta yang menerbangkan kami ketika membunuh Osama bin Laden. Sebab, kami saat itu tak memakai masker," ejeknya.

Selfie-nya itu berbuntut panjang, di mana dia kemudian terlibat argumen dengan komedian Steve Hofstetter serta aktris Alyssa Milano.

Dalam twit kepada Milano, O'Neill mengaku dia biasanya mengenakan penutup mulut, dan mengaku usahanya "untuk bercanda malah tak tersampaikan".

"Saya bukanlah orang jahat. Saya justru adalah yang membunuh orang jahat tersebut," klaim pria yang bertugas di Navy SEAL hingga 2012.

O'Neill menjadi sorotan setelah dia mengaku tiga kali menembak pemimpin Al Qaeda di tempat persembunyiannya di Pakistan, pada 2011 silam.

Dia juga disebut terlibat dalam operasi penyelamatan kapal dagang yang dibajak perompak Somalia pada 2011, misi yang mengilhami film Captain Phillips.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eks Tentara AS yang Bunuh Osama bin Laden Dilarang Delta Airlines karena Tak Pakai Masker",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved