Kodim 1611/ Badung Tampil Humanis Saat Pendisiplinan Masyarakat di Denpasar

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pendisiplinan penerapan protokol kesehatan gencar dilakukan Jajaran Kodim 1611/ Badung dengan mengedepankan aspek humanis dan ramah.

Kegiatan pendisiplinan masyarakat dilakukan di berbagai pusat keramaian dengan melibatkan unsur Kepolisian, Satpol PP dan Pecalang.

Seperti dilaksanakan di Pantai Sanur dan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Kota Denpasar, Bali pada Jumat (21/8/2020).

Komandan Kodim 1611/ Badung, Kolonel Inf Made Alit Yuda mengatakan, pendisiplinan dilakukan secara humanis dan ramah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

• Hadiri RKTM 2020, Koster Sampaikan Harapan Pemulihan Ekonomi Bali

• Koalisi Tiga Partai Usung Ngurah Ambara-Bagus Kertanegara di Pilkada Denpasar

• Ramalan Zodiak Kesehatan 22 Agustus 2020, Gemini Saatnya Istirahat, Aquarius Berolahraga

"Penekanannya memang humanis. Menganjurkan, mengajak memutus rantai pandemi dari kesadaran diri sendiri," ujar Dandim di sela kegiatan di Pantai Sanur.

Dari giat di pantai, kata Dandim masih ditemukan sejumlah pengunjung yang tak mengenakan masker.

Hal serupa juga ditemukan di Lapangan Puputan Badung I Gusti Made Agung.

"Masyarakat yang sedang berolahraga tidak mengenakan masker. Sebagian besar dari mereka mengaku mengantongi masker, hanya saja merasa tidak nyaman bermasker saat berolahraga," kata dia.

Terhadap mereka yang tidak membawa masker, petugas juga membagikan masker medis.

Upaya ini dilakukan agar persediaan masker tidak menjadi alasan tidak mengenakan masker.

"Kita ingin mambangun citra, bahwa Bali sebagai daerah pariwisata harus disiplin menerapkan protokol kesahatan," tuturnya.

Terkait peran TNI dalam penanganan Covid-19, Dandim menjelaskan, bahwa TNI memiliki dua tugas.

"Pertama, mengendalikan penularan Covid-19 baik melalui transmisi lokal maupun kasus luar. Kedua, turut mendukung pemulihan perkonomian Bali, dengan mendisiplinkan masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan," paparnya.

Dalam menyukseskan peran itu, Dandim mengajak semua pihak untuk bersinergi, dengan menumbuhkan kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan.

"Agar mematuhi protokol. Bantu kami, kami punya keterbatasan, tidak bisa 100 persen kerja full. Kami perlu bantuan dari masyarakat untuk mensukseskan pendisiplinan," pungkasnya. (*).