Nyawa Dolo Raja dan Nggada Wali Tak Tertolong Setelah Menabrak 'Leneng' Beton Pura di Singapadu
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di tikungan jalan, diduga Dolo Raja tidak bisa menguasai laju kendaraan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Nasib tragis menimpa dua orang warga asal Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dolo Raja (40) dan Nggada Wali.
Kedua orang yang tinggal di Banjar Kawan, Desa Mas, Ubud itu meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Kutri, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (21/8/2020) sekira pukul 05.00 Wita.
Informasi dihimpun Tribun Bali menyebutkan, kedua orang itu berkendara dari Denpasar menuju Ubud menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion DK 2224 KAK.
Sepeda motor dikemudikan Dolo Raja.
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di tikungan jalan, diduga Dolo Raja tidak bisa menguasai laju kendaraan.
Dia lepas kendali ke sisi timur jalan lalu menabrak ‘leneng’ beton pura.
Keduanya tak tertolong.
Meninggal dunia di tempat kejadian karena luka berat di kepala.
“Keduanya tewas di TKP karena luka berat di kepala. Saat berkendara, pengemudi sepeda motor menggunakan helm SNI, tidak membawa SIM. Sementara yang dibonceng tidak menggunakan helm. Jenazah sempat dibawa ke RSU Ganesha Celuk Sukawati,” ujar sumber Tribun Bali.
Aparat kepolisian telah melakukan oleh TKP dan memeriksa keadaan kedua korban di rumah sakit. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.
Menurut sejumlah sumber di lapangan, jalur tersebut relatif rawan, terlebih pada malam hari.
Ruas jalan kecil serta gelap.
Di kawasan ini pun terdapat sejumlah tikungan, yang meskipun pendek, kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
“Jalan sepanjang Sigapadu sampai ke Batubulan ini memang rawan kecelakaan. Entah apa penyebabnya, tapi yang pasti jalur ini ramai, jalanannya sempit dan kalau malam gelap gulita,” ujar seorang warga setempat.
Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Laksmi Trisna Dewi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena pengendara out of control (OC) atau lepas kendali.
“Dugaan sementara karena OC, saat ini kami masih melakukan pendalaman,” ujarnya. (*)