Pelaku Pembunuhan Sadis yang Habisi Nyawa Sekeluarga di Baki Sukoharjo Ditangkap

Awalnya pelaku meminjam mobil rental milik korban, tetapi justru dijual karena terlilit hutang.

Editor: Kambali
TribunSolo.com/Agil Tri
Police line masih dipasang di rumah satu keluarga yang dibunuh secara sadis di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). 

Meski warga banyak yang menyaksikan, namun jumlahnya tidak sebanyak tadi malam.

Sementara itu, sejumlah anggota kepolisian nampak berjaga di sekitar TKP.

Minum Jamu Racikan Istri, Ini Resep Wakil Wali Kota Solo Sembuh dari Covid-19

Presiden Jokowi Jalani Tes Swab Setelah Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Positif Covid-19

Menurut Ketua RT setempat, Agung, terakhir kali dia melihat Suranto pada Rabu (19/8/2020).

"Saat itu dia datang ke warung saya dengan satu orang temannya yang saya juga tidak kenal," katanya.

Setelah itu dia mengaku tidak mengetahui lagi aktivitas Suranto.

Namun dari informasi yang ia dapatkan, setelah Suranto dari rumahnya, sekitar jam 00.00 WIB, ada warga yang melihat ada aktivitas di rumah Suranto.

"Ada mobil yang berhenti dan mengintip rumah Suranto," imbuhnya.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan masih melakukan penyelidikan sehingga belum diketahui motifnya.

"Masih diidentifikasi," katanya singkat ditemui di lokasi kejadian.

Sosok Korban Sosialnya Tinggi

Kepala Desa Duwet Suparno saat ditemui TribunSolo.com saat masih membantu pengungkapan kasus pembunuhan sadis di wilayahnya, Sabtu (22/8/2020) dini hari.
Kepala Desa Duwet Suparno saat ditemui TribunSolo.com saat masih membantu pengungkapan kasus pembunuhan sadis di wilayahnya, Sabtu (22/8/2020) dini hari. (TribunSolo.com/Ilham Oktafian)

 
Tokoh di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo mengungkap sosok satu keluarga yang tewas dibunuh secara sadis di wilayahnya.

Kades Duwet, Suparno (63) menceritakan jika keluarga tersebut tak bermasalah dalam bermasyarakat.

Baik kepala keluarga, Suranto maupun istri dan kedua anaknya tidak menutup diri dari lingkungan sekitar.

"Pak Suranto sosialnya tinggi," kata dia kepada TribunSolo.com saat masih membantu pengungkapan kasus pembunuhan sadis di wilayahnya di kantor desa, Sabtu (22/8/2020) dini hari.

"Istrinya juga sama, aktif dalam kegiatan PKK," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved