Jangan Sembarangan, Berikut Aturan Sarapan Sehat di Pagi Hari yang Harus Dicermati
Manfaat sarapan sehat dan bergizi di pagi hari di antaranya bisa menjaga berat badan, mengontrol gula darah, sampai menunjang konsentrasi.
TRIBUN-BALI.COM - Banyak orang yang masih menyepelekan sarapan.
Mereka tidak memperhatikan kualitas gizi dan hanya mengandalkan kepraktisan.
Padahal, sarapan adalah fondasi untuk menjaga kebugaran sepanjang hari.
Melansir Mayo Clinic, manfaat sarapan sehat dan bergizi di pagi hari di antaranya bisa menjaga berat badan, mengontrol gula darah, sampai menunjang konsentrasi.
Untuk itu, sarapan di pagi hari merupakan sesi makan penting dan pantang dilewatkan.
Berikut beberapa aturan sarapan sehat di pagi hari yang perlu dipahami:
1. Tetap penuhi gizi lengkap dan seimbang
Sarapan sehat di pagi hari penting untuk memulai metabolisme sampai meningkatkan fungsi kognitif.
Saat sarapan, usahakan untuk tetap memenuhi pedoman gizi lengkap dan seimbang.
Dilansir dari Health, pilih makanan yang kaya protein, lemak sehat, karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.
Saat memutuskan sarapan dengan telur dan beras merah misalkan, upayakan untuk melengkapinya dengan buah dan sayur.
• Ini Cara Aktivasi Paket Kuota Belajar Telkomsel 10 GB Harga Rp 10, Dapat Tambahan Kuota Belajar 30GB
• Ini Manfaat Minum Air Setelah Bangun Tidur, Diantaranya Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
• Angel Di Maria Ingin Ulangi Pencapaian Manis Bersama PSG di Final Liga Champions
2. Sah-sah saja membagi sarapan dalam beberapa sesi
Ahli menyebut waktu terbaik untuk sarapan adalah selang satu jam setelah bangun tidur.
Namun, Anda tak perlu saklek sarapan dengan gizi lengkap dan seimbang di satu waktu apabila merasa kewalahan.
Anda bisa membagi sarapan dalam dua sesi jika merasa sarapan dalam satu waktu di pagi hari terlalu berlebihan.
Misalnya, jika Anda berolahraga di pagi hari, makan terlebih dahulu satu porsi pisang sebelum latihan. Kelar olahraga dan mandi, baru isi perut dengan sayuran, protein tanpa lemak.
3. Hindari gorengan dan makanan olahan
Dilansir dari One Medical, mengawali hari dengan sarapan gorengan di pagi hari bukanlah pilihan bijak.
Gorengan mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Kedua jenis lemak tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan penyakit kronis lainnya.
Sementara makanan olahan sarat dengan pengawet, lemak, dan mengandung banyak gula serta natrium.
Sodium dan gula jamak digunakan sebagai bahan pengawet mulai dari saus, pasta instan, sup instan, dll.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia bisa meningkatkan risiko kanker.
• Kronologi Meninggalnya Bos Pasar Turi Surabaya di LP Medaeng, Tangis Istri Pecah: Papa I Love You
• Ini Manfaat Jalan Kaki Selama 30 Menit Sehari, Menguatkan Jantung hingga Kaki
• Trik Mengambil Foto Makanan agar Terlihat Cantik Saat Diunggah di Medsos
4. Jangan hanya berpaku pada jumlah kalori
Cuma mengandalkan jumlah kalori untuk menentukan jenis asupan sehari-hari bisa menjadi bumerang bagi kesehatan. Perhatikan kualitas di atas kuantitas kalori.
Pasalnya, tidak semua kalori diciptakan sama.
Kalori suatu kue bisa saja hanya 100 kkal. Namun, dibalik jumlah kalorinya, makanan tersebut banyak mengandung gula dan lemak.
Alih-alih hanya fokus pada jumlah kalori, pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan sehat dan padat nutrisi.
Jenis makanan tersebut secara alami pasti rendah kalori, kaya vitamin, mineral, dan serat yang baik bagi kesehatan.
Setelah menjalankan aturan sarapan sehat di pagi hari di atas, dijamin tak ada lagi keinginan makan berlebihan di siang atau malam hari. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aturan Sarapan Sehat di Pagi Hari yang Perlu Dicermati"