Ngopi Santai

10 Bulan yang Mengesankan

Petualangan Les Parisiens berakhir sudah.Trio MNM, Maria, Neymar, Mbappe belum membantu Paris Saint-Germain (PSG) menggenggam trofi Liga Champions

Penulis: DionDBPutra | Editor: Ady Sucipto
TWITTER @FCBAYERN
Hansi Flick, pelatih yang membawa Bayern Muenchen menjuarai Liga Champions 2019-2020. 

Beruntung ketika bahaya datang, Flick punya pilar terakhir bernama Manuel Neuer yang malam itu trengginas di bawah mistar.

Ketenangan dan reaksi apiknya menggagalkan percobaan pembunuhan dari Mbappe, Neymar dan Di Maria.

Neuer menghadang peluang Neymar di awal laga, menghentikan tembakan Mbappe jelang turun minum serta menghalau penyelesaian Marquinhos dari kesempatan yang diciptakan sayap kreatif Argentina, Angel Di Maria.

Serangan bergelombang PSG memaksa penyerang Bayern, Robert Lewandowski berkali-kali tinggalkan posnya untuk membantu rekannya menggalang pertahanan demi membendung serangan bertubi PSG.

Kerja kolektif itu mengantarkan Bayern meraih trofi Liga Champions keenam sekaligus kali kedua mengoleksi trigelar setelah 2013.

Musim ini Die Bavaria sudah menjuarai Bundesliga Jerman dan Piala DFB Pokal.

Resep mujarab Flick lainnya adalah keputusannya memainkan Kingsley Coman sejak menit pertama.

Padahal Coman biasanya duduk manis dulu di bangku cadangan. Perannya selama ini adalah pemain pengganti.

Semenjak kompetisi bergulir lagi di tengah kepungan pandemi Covid-19, Flick lebih banyak menurunkan Ivan Perisic sebagai pilihan utama mengisi sektor sayap kiri serangan Bayeran, termasuk dalam tiga laga
menuju final di Lisbon.

Namun, Flick melihat fisik Perisic sungguh letih setelah melakoni pertandingan padat sejak babak perempatfinal.

Lirikannya menuju Coman. Keputusan tersebut terbukti mujarab.

Berkali-kali Coman merangsek lincah dari sayap kiri mengancam jantung pertahanan PSG.

Aksi tanpa bebannya bikin Thilo Kehrer, Thiago Silva, Presnel Kimpembe, Juan Bernat dan Ander Herrera harus kerja keras menghalau bola.

Coman pula yang menanduk umpan lambung terukur kiriman Joshua Kimmich ke gawang Keylor Navas demi membawa Bayern memimpin menit ke-59 dan mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang wasit berdering.

Menciptakan Perubahan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved