Cukur Habis Bulu Miss V?, Ini Tips Agar Miss V Tetap Higienis, Segar, dan Nyaman

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR-Miss V tanpa rambut bagi sebagian wanita mungkin menilai lebih estetika. 

Oleh sebab itu, banyak wanita yang berlomba-lomba mencukur rambut Miss V atau waxing.

Lalu, apakah mencukur rambut di area kewanitaan aman?

Sejatinya, bulu pada Miss V berfungsi untuk melindungi kulit sensitif dan area organ intim wanita.

• Polda Bali Belum Mau Buka Suara Soal Perkembangan Kasus Jerinx

• Persiapan Sejak Awal Agustus, Gunawan Dwi Cahyo Optimistis Bali United Bisa Bersaing di AFC Cup 2020

• Sering Diabaikan, Tips Merawat Termos agar Panasnya Tetap Awet

dr. Dinda Derdameisya., SpOG mengatakan, untuk mencukur rambut di area kewanitaan memang boleh dilakukan namun harus dipastikan benar jenis kulit kita termasuk ke jenis kulit sensitif atau tidak.

Sebab kulit di daerah vulva atau pubis merupakan kulit yang sangat tipis seperti kulit muka (bahkan lebih tipis).

Peran rambut pada area tersebut adalah untuk melindungi kulitnya dari gesekan celana atau pembalut atau garukan.

"Jadi jika memang ingin mencukur atau melakukan waxing pastikan dengan alat yang benar-benar bersih, post carenya juga harus diperhatikan. Seperti setelah dicukur dijaga terus kebersihannya. Jika memilih wax pastikan benar-benar bersih dan menggunakan pembersih yang tepat setelahnya ya," papar dr. Dinda Derdameisya., SpOG dalam KulWap Andalan Feminim Care 'Berani Cerita Soal Vagina'.

Adapun tips agar Miss V tetap higienis, segar, dan nyaman adalah sebagai berikut.

1. Hindari pakaian dalam yang lembab dan terlalu ketat. Karena akan membuat Miss V mudah gatal, iritasi, dan bau tak sedap

2. Pilih sabun khusus Miss V yang aman dan berbahan alami. Jangan menggunakan sabun mandi atau sabun bayi.

3. Tuang dan busakan sabun di telapak tangan dengan air bersih.

4. Basuh Miss V secara menyeluruh dari depan ke belakang. Namun jangan sampai masuk ke lubang Miss V.

5. Keringkan Miss V dengan benar agar tidak lembab. Gunakan handuk bersih agar lebih baik.

(*).