Corona di Bali
Di Tengah Pandemi Covid-19, Diamond Internasional Lakukan Pembelajaran dengan Dua Metode
Diamond Internasional Hotel and Cruise Line benar-benar memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan imbauan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Diamond Internasional Hotel and Cruise Line benar-benar memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan imbauan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
Direktur Eksekutif Diamond Internasional, Agus Sunatha Putra mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini pihaknya melakukan kegiatan dengan dua metode.
Pertama dengan metode dalam jaringan (daring) atau online yang dilakukan apabila mahasiswa mendapatkan pelatihan secara teori.
Kedua, saat mahasiswa dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran secara praktek, maka akan dipanggil oleh pihak kampus.
• Jadwal & Streaming Belajar dari Rumah TVRI 26 Agustus 2020, Ada Tayangan Mengenal Pemerintahan Desa
• Diamond International Dukung Pemkot Denpasar Kembangkan Ekonomi Kreatif di Bidang Kuliner
• Buda Cemeng Warigadean, Lakukan Pengendalian Nafsu, Ini Persembahannya
Pemanggilan mahasiswa ini tetap menggunakan protokol kesehatan dengan memperhitungkan jarak berserta jumlah.
"Jadi komposisi itu senantiasa menjadi prioritas kita dalam melaksanakan pelatihan di kampus kami," kata Agus, Selasa (25/8/2020).
Agus menuturkan, saat pandemi Covid-19 ini pihaknya tetap melaksanakan penerimaan mahasiswa baru.
Dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021, khususnya yang dimulai di bulan Juni sudah ditutup sementara karena memang hampir memenuhi target.
Namun penerimaan mahasiswa periode berikutnya akan dibuka kembali pada Desember dan Januari 2021.
"Jika pun memang ada mahasiswa yang ingin mendaftar atau bergabung di Diamond Internasional, kita akan alokasikan pelatihannya akan dimulai bulan Januari," jelasnya.
Agus menuturkan, sampai saat ini Diamond Internasional memiliki berbagai jurusan, seperti kulinary, housekeeping, food and beverage services, barista dan front office.
Berbagai jurusan di Diamond Internasional terdiri atas dua program, ada yang basic level (setahun) dan middle level (dua tahun).
Agus mengatakan, sejak mahasiswanya mengikut on the job training, pihaknya memang langsung mengarahkannya langsung ke luar negeri.
Hal ini dilakukan karena memang animo mahasiswa sendiri yang berkeinginan untuk ke kuar negeri, walaupun sampai saat ini baru di tiga negara, yakni Malaysia, Singapura dan Thailand.
Sementara untuk penyaluran setelah lulus, bisa bekerja di darat maupun ke cruise line.
Namun sesuai dengan tujuan di awal, mahasiswa lebih memiliki ketertarikan untuk bekerja di kapal pesiar. (*).