Uangnya Harus Dibelanjakan, BPJamsostek Harapkan Bantuan Subsidi Upah Mampu Gerakkan Ekonomi

“Tahap pertama disalurkan hari ini, dengan jumlah yang disalurkan ke 2,5 juta tenaga kerja. Hari ini secara simbolis

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Deny Yusyulian, Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Banuspa,bersama jajaran BPJamsostek di Denpasar. 

“Kami tunggu sampai akhir Agustus 2020,” imbuhnya.

 Penyebab data belum rampung, karena ada beberapa indikator.

Seperti ada beberapa perusahaan yang melaporkan upah pekerjanya di bawah Rp 5 juta, padahal yang diterima tenaga kerja di atas Rp 5 juta.

“Ini yang menyebabkan ada perusahaan gak mau ngasi nomor rekening,” katanya.

Ada pula kasus, perusahaan yang memang tidak mau memberikan nomor rekening karyawannya.

“Padahal kami sudah siapkan perbankan, untuk membantu membuka nomor rekening. Kalau misalnya karyawannya tidak ada nomor rekening. Tetapi proaktif dari pemberi kerja yang kami butuhkan,” tegasnya.

BPJamsostek telah bekerjasama dengan perbankan, seperti bank-bank Himbara dan BPD Bali. Khususnya dalam proses pembukaan rekening.

 “Harapan kami sesuai yang disampaikan Presiden Jokowi, bahwa BSU ini akan menggerakkan ekonomi rakyat. Jadi jangan ditabung uangnya, tapi harus dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan, dan belanja di UMKM sehingga roda ekonomi berjalan,” jelasnya.

Hal ini juga menjadi bukti, keuntungan ikut program BPJamsostek di saat sulit seperti ini.

“Jadi sekarang yang belum peserta BPJamsostek, kan berpikir bahwa enak menjadi peserta ada BSU ini,” ujarnya.

 Sehingga harapan ke depan, semua pekerja di Indonesia khususnya di Bali bisa mendaftar sebagai peserta BPJamsostek.

Data nomor rekening pekerja yang telah masuk secara nasional, sebanyak 13,8 juta. Kemudian yang telah tervalidasi sebanyak 10,7 juta.

Untuk Bali saja, kata dia, masih kurang 63 ribuan. Disebabkan ada perusahaan yang HRDnya berganti. Sehingga begitu dikonfirmasi HRD tersebut sudah tidak bekerja di perusahaan lagi.

Akhirnya BPJamsostek mencari tahu ke ownernya. Ia berharap semua pemberi kerja proaktif dan hal ini akan terus dievaluasi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved