Pilkada Serentak
Pilkada di Badung Terancam Lawan Kotak Kosong, Demer Sebut Ada Peluang Golkar Ubah Rekomendasi
Langkah duet Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (GIRIASA) untuk bertarung tampaknya terancam tidak ada lawan alias kotak kosong.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinamika menuju Pilkada Badung semakin memanas saja.
Langkah duet Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (GIRIASA) untuk bertarung tampaknya terancam tidak ada lawan alias kotak kosong.
Pasalnya, Golkar disebut-sebut akan merubah arah politiknya dan berkoalisi dengan PDIP mendukung GIRIASA.
Sebelumnya, Golkar bersama dengan Gerindra, dan NasDem sendiri telah bersepakat berkoalisi dari Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) mengusung duet I Gusti Ngurah Agung Diatmika-Wayan Muntra (Diatmika-Muntra).
• Kemendikbud Bakal Beri Subsidi Kuota Internet untuk Siswa dan Guru, Ini Cara Mendapatkannya
• Virus Corona Masuk KPK, 10 Pegawai Dinyatakan Positif Termasuk Novel Baswedan
• Kiper West Ham Roberto Jimenez Bergabung dengan Real Valladolid
Dikabarkan, rekomendasi berubah akibat adanya tekanan dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri kepada Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto agar koalisi merah-kuning terjadi di beberapa daerah strategis di Bali, khususnya Badung.
Saat disinggung mengenai kebenaran hal tersebut, Ketua Korwil Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer menjawab secara diplomatis.
Kepada Tribun Bali, dirinya mengaku bahwa sampai saat ini rekomendasi untuk Pilkada Badung belum keluar untuk paket manapun.
"Belum, belum keluar, semua belum keluar, gimana mau bilang batal dan tidak," kata Demer.
Saat disinggung mengenai kapan rekomendasi untuk Badung keluar, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini tidak mau menjawab secara jelas.
Ia hanya mengungkapkan bahwa rekomendasi tersebut akan keluar dalam waktu dekat.
"Ya dalam waktu dekat lah," kelitnya.
Hanya saja, saat ditanyakan mengenai peluang partainya mengusung GIRIASA, Demer menyebutkan peluang tersebut masih tersebut terbuka lebar, tergantung dengan hasil rapat pleno di DPP Golkar yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto.
"Kita lihat nanti di pleno yang menentukan, pleno di DPP," tegasnya.
Pun juga mengenai waktu kapan rapat tersebut akan digelar.
• Mayat WNA Ditemukan Setelah Tiga Hari Tewas di Jalan Punggawa Serangan Denpasar
• Pasar Gotong Royong Pemkab Klungkung Prioritaskan UKM Berizin Usaha
• Gilimanuk Jadi Salah Satu Target Revitalisasi Bumi Menparekraf
Ia mengatakan bahwa masih menunggu jadwal dari Airlangga Hartarto.