Kebakaran di Klungkung

Kebakaran Kios di Banjar Selat Klungkung, Kerugian Sekitar Rp. 200 Juta

Kobaran api menghanguskan 5 unit kios di Balai Banjar Selat, kerugian diperkirakan mencapai Rp. 200 Juta.

Istimewa
Foto : Kebakaran menghanguskan 5 unit kios di Balai Banjar Selat, Desa Selat, Klungkung, Minggu (30/8/2020) dini hari, sekitar pukul 01.10 Wita. 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA- Kobaran api menghanguskan 5 unit kios di Balai Banjar Selat, Desa Selat, Klungkung, Bali, Minggu (30/8/2020) dini hari, sekitar pukul 01.10 Wita.

Akibat kejadian itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp. 200 Juta.

Kapolsek Klungkung, Kompol I Nyoman Suparta menjelaskan, kebakaran tersebut menyebabkan 5 kios hangus terbakar.

Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp. 200 Juta.

Kerahkan 4 Armada Damkar, Api di Banjar Selat Klungkung Berhasil Dipadamkan Selama Satu Jam

Bayu dan Juli Bintang Jimbarwana, Sibanggede United Menang Away 3-0 di Sedang

BREAKING NEWS - Terdengar Suara Dentuman, 5 Kios di Balai Banjar Selat Klungkung Terbakar

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tapi kerugian materiil sekitar Rp. 200 juta," ungkap Suparta.

Kios yang terbakar tersebut merupakan milik dan dikelola oleh Banjar Tengah Desa Selat, dan statusnya dikontrakkan.

Adapun ke 5 kios yang dikontrakkan tersebut, terdiri dari kios penjual kebutuhan sehari-sehari seperti menjual sembako, tabung gas kompor dan menjual alat persembahyangan seperti dupa.

Serta 1 unit kios menjadi salon perawatan kecantikan.

"Prediksi awal, penyebab kebakaran kemungkinan dari arus pendek listrik. Sampai saat ini, kejadian belum dilaporkan kepada pihak Kepolisian," ungkap Suparta.

Kejadian kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Gusti Lanang Alit (70) asal Banjar Jeroan, Desa Selat, Klungkung, Bali.

Sekitar pukul 01.10 Wita, dirinya hendak beristirahat di kediamannya yang tidak jauh dari TKP.

Namun, saat akan tidur, tiba-tiba ia mendengar suara dentuman yang cukup keras.

"Setelah mendengar suara dentuman itu, saksi (Gusti Lanang Alit) terbangun dan mendekati sumber suara," ujar Suparta ketika dikonfirmasi, Minggu pagi (30/8/2020).

Ketika keluar rumah, Gusti Lanang Alit sudah mendapati api berkobar membakar kios di Balai Banjar Selat.

Warga sekitar rumah pun lalu keluar rumah dan panik dengan kejadian saat dini hari itu.

Gusti Lanang Alit lalu meminta Kepala Desa, Gusti Lanang Adnyana, untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Saat pertama diketahui, api sudah berkobar begitu besar," ungkap Suparta. (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved