Saat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara Datangi Kuswiyoto di Hotel

Kurnia langsung merespon Kuswiyoto dengan diplomatis.

"Saya ini Pangdam, sama dengan Pak Nuril yang wilayah kerjanya tiga provinsi yakni Bali, NTB, dan NTT. Sedangkan Pak Kuswiyoto sama dengan 'Panglima TNI' yang wilayah kerjanya se-Indonesia. Jadi saya yang harus menemui bapak," ucap Pangdam yang rendah hati ini.

Ucapan Kurnia disambut tawa oleh Kuswiyoto, Damar, Nuril, dan Aqua.

Mereka kemudian bersama-sama ke resto yang terletak di lantai dasar.

Sambil sarapan, Kurnia menjelaskan kondisi Bali selama pandemi Covid-19.

"Beberapa hari terakhir ini di Bali jumlah pasien Covid-19 naik terus. Sejak beberapa hari lalu aparat TNI dan Polri melakukan penertiban di lapangan. Mengingatkan masyarakat yang tidak pakai masker agar memakainya dan disiplin melakukannya," terang Kurnia.

Sampai sekarang masih banyak yang belum disiplin untuk pakai masker.

Mereka harus diingatkan terus-menerus karena terkait dengan keselamatan dirinya dan orang lain.

Selama Pandemi Tetap Semangat

Sementara itu, Kuswiyoto menjelaskan, tentang bisnis Pegadaian selama pandemi Covid-19.

Seluruh jajarannya, ungkap Kuswiyoto, tetap semangat untuk mencapai target bahkan melebihinya.

"Alhamdulillah selama pandemi Covid-19 ini teman-teman tetap semangat termasuk pak Nuril dan jajarannya," kata Kuswiyoto.

Sebagai orang pertama di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, Kuswiyoto terus memotivasi jajarannya.

Di sela-sela jadwalnya yang padat, ia menyempatkan untuk bertemu para karyawan Pegadaian.

Seusai acara dengan Kurnia, Kuswiyoto mengumpulkan seluruh level pimpinan Pegadaian yang bertugas di Bali.