Breaking News

Tips Pensiun Muda dengan Persiapan Lahir Batin yang Matang, Apa Saja?

Umumnya, seseorang pensiun saat umurnya menginjak 55 tahun ke atas. Bahkan banyak di usia senja yang masih harus banting tulang demi mencukupi kebutuh

Gambar oleh DarkWorkX dari Pixabay
Foto ilustrasi investasi 

TRIBUN-BALI.COM - Pensiun di usia muda rasanya akan menyenangkan.

Menikmati hari-hari tidak dengan bekerja keras. Melainkan tinggal duduk manis, uang mengalir ke kantong.

Umumnya, seseorang pensiun saat umurnya menginjak 55 tahun ke atas. Bahkan banyak di usia senja yang masih harus banting tulang demi mencukupi kebutuhan hidup keluarga.

Bayangkan betapa enaknya bisa merasakan hidup tanpa harus ‘kerja rodi’ siang dan malam. Tapi keuangan tetap terjamin.

Pensiun dini, mungkin di usia 30 tahun sampai 40 tahunan akan sangat mengasyikkan. Perusahaan saat ini banyak yang menawarkan program pensiun dini bagi karyawannya.

Yang berminat, tinggal daftar. Kamu akan memperoleh uang pensiun yang jumlahnya cukup banyak.

Tentu saja untuk bisa pensiun muda, kamu perlu mempersiapkan sejumlah hal.

Jangan sampai memutuskan berhenti kerja total, tapi hidup belum mapan. Keuangan masih morat marit. Utang menumpuk.

Oleh karena itu, sebelum mengambil keputusan pensiun di usia muda , lakukan hal-hal berikut ini agar bisa hidup enak dan sejahtera, seperti dikutip dari Cermati.com:

Arsenal Juara Community Shield, Ini Catatan Fantastis Mikel Arteta dalam 8 Bulan sebagai Pelatih

Arti Kedutan di Bibir Bawah, Mengalami Kehilangan hingga Pertanda Akan Sakit

Promo Gantung Alfamart 27 Agustus - 2 September 2020, Diskon Susu, Minyak Goreng hingga Camilan

1. Alokasikan gaji secara ketat

Jika berniat pensiun muda, sejak dini, mulailah mengelola gaji dengan cermat. Jangan hanya memikirkan nafsu belanja, hura-hura yang akan menghabiskan uangmu tanpa tersisa.

Ubah gaya hidupmu. Kelola gaji secara ketat.

Catat pemasukan dan pengeluaran setiap bulan dengan rinci. Utamakan kebutuhan dibanding keinginan.

Gunakan rumus mengatur keuangan 10-20-30-40.

Sebesar 40 persen dari gaji, gunakan untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari, seperti biaya makan, biaya transportasi, membayar sewa rumah jika mengontrak atau kos, tagihan listrik dan air.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved