Tips Pensiun Muda dengan Persiapan Lahir Batin yang Matang, Apa Saja?
Umumnya, seseorang pensiun saat umurnya menginjak 55 tahun ke atas. Bahkan banyak di usia senja yang masih harus banting tulang demi mencukupi kebutuh
Sisihkan 30 persen dari gaji untuk membayar cicilan utang.
Untuk tabungan, dana darurat, investasi, atau yang dipakai untuk masa depan keuanganmu, alokasikan sebesar 20 persen dari gaji.
Sedangkan sisanya 10 persen dapat digunakan untuk beramal. Dengan membuat catatan pengeluaran, dapat menghindari kamu dari belanja tak terencana.
Supaya tidak overbudget.
Belanja jadi terkontrol. Lakukan hal ini dengan tertib demi mewujudkan pensiun di usia muda.
• Kebakaran Kios di Banjar Selat Klungkung, Kerugian Sekitar Rp. 200 Juta
• Kerahkan 4 Armada Damkar, Api di Banjar Selat Klungkung Berhasil Dipadamkan Selama Satu Jam
• Ramalan Zodiak Kesehatan 30 Agustus 2020, Aquarius Kurangi Mengonsumsi Makanan Berlemak
2. Buka tabungan khusus pensiun
Jangan lupa buka rekening tabungan khusus pensiun. Jangan cuma mengandalkan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan saja.
Kamu bisa mengalokasikan uang setiap bulan dari gajimu untuk tabungan pensiun ini. Penempatannya, bisa di bank ataupun lembaga dana pensiun atau DPLK lain.
Alokasi uangnya dapat disesuaikan dengan kemampuan finansialmu. Dan tentukan jangka waktunya, sehingga dana pensiun dapat terkumpul maksimal.
3. Investasikan uangmu
Ini juga penting, investasi. Sisihkan gajimu untuk investasi. Dalam bentuk apapun, seperti investasi emas, saham, reksadana, peer to peer landing, obligasi, deposito, atau lainnya.
Investasi kerap disebut cara terbaik menggandakan uang.
Bayangkan, kenaikan gaji tahun ini cuma 8 persen, sementara harga-harga kebutuhan pokok makin mahal.
Yang ada uang gajianmu habis tergerus inflasi. Sedangkan kalau Anda investasi, imbal hasilnya bahkan ada yang mencapai dua digit per tahun.
Contohnya saja investasi saham.