Debut The Proponial di Single "Kematian"
Sehari jelang penghujung bulan Agustus 2020, The Proponial yang diawaki Ginting resmi melepas single perdananya berjudul "Kematian"
Penulis: Putu Candra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sehari jelang penghujung bulan Agustus 2020, The Proponial yang diawaki Ginting resmi melepas single perdananya berjudul "Kematian".
Dirilisnya single ini adalah penanda debut unit pengusung dark wave atau noise wave yang dibentuk tahun 2019 ini di ranah musik Bali dan Indonesia.
"Tanggal 30 Agustus 2020 adalah momentum, dimana The Proponial mengeluarkan single perdana berjudul "Kematian". Single yang saya tulis ini, menceritakan tentang bagaimana manusia bersahabat dengan amarah, dan sering lupa akan kepalsuannya sendiri. Hingga akhirnya kematian pun menenggelamkannya," jelas Ginting dalam siaran persnya, Senin (31/8/2020).
Dijelaskannya lebih lanjut, perilisan single ini sekaligus menjadi satu bagian dengan peluncuran video musik di kanal YouTube pribadi The Proponial.
"Single ini sudah dapat didengarkan di Soundcloud. Sedangkan video musiknya sudah tayang di YouTube. Video musiknya menyajikan visual yang kelam dengan simbol lilin yang bisa mematikan bagi kehidupan tanpa mengenal waktu," tutur Ginting.
"Setelah merilis single "Kematian", The Proponial akan berencana merilis EP (baca, album mini) dalam waktu yang akan datang," sambungnya.
The Proponial adalah project solonya, dimana Ginting juga tergabung di unit Post Punk, Kanekuro sebagai pemain bass.
Juga ia tergabung di band alternatif, Benten sebagai gitaris dan vokalis.
"Terbentuknya The Proponial karena ketertarikan saya dengan band Noise Rock yaitu The Jesus and Mary Chain. Meskipun terdengar berbeda dengan The Jesus and Mary Chain tetapi itulah penyebab terbentuknya The Proponial," terangnya.
Pemilihan nama The Proponial sendiri dikatakannya, tidak mempunyai makna apapun, atau bisa diartikan dengan tak berarti dan tidak begitu penting.
"Nama The Proponial hanya sebuah ungkapan spontanitas," cetus Ginting.
(*)