Tips Sehat untuk Anda
Nyeri Perut Hingga Demam, Gejala Usus Buntu pada Anak dan Bayi yang Perlu Diwaspadai
Gejala pada tiap anak bisa bervariasi, tetapi tetap perhatikan dan waspadai beberapa gejala usus buntu pada anak ini
“Harus dilihat bagaimana tingkat rasa sakit anak. Jika Si Kecil mengeluh sakit perut, namun masih bermain, tertawa dan makan, kemungkinan itu bukan masalah serius,” kata William J Cochran, dokter anak di Pennsylvania.
Radang usus buntu tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, tapi bisa juga terjadi pada anak-anak.
Gejala pada tiap anak bisa bervariasi, tetapi tetap perhatikan dan waspadai beberapa gejala usus buntu pada anak di bawah ini.
1. Nyeri di Perut
Rasa nyeri di perut jadi gejala usus buntu pada anak yang paling umum.
Dilansir dari St Louis Children's Hospital, rasa sakit mungkin mulai di area sekitar pusar, pindah ke sisi kanan bawah pusar atau sebaliknya.
Seringkali, rasa sakit ini jadi lebih buruk seiring berjalannya waktu.
Nyeri akan lebih terasa apabila anak bergerak, menarik napas dalam-dalam, disentuh, mengejan, atau batuk dan bersin.
Apabila usus buntu sudah pecah, rasa nyeri bisa terjadi di seluruh perut.
2. Kehilangan Nafsu Makan
Kehilangan nafsu makan jadi salah satu gejala usus buntu pada anak yang patut diwaspadai.
Radang usus buntu kadang berdampak pada saluran pencernaan sehingga nafsu makan bisa menurun.
3. Mual dan Muntah
Gejala lain yang bisa ikut menyertai adalah mual dan muntah.
Selain bisa berdampak pada saluran pencernaan, radang usus buntu pun bisa berdampak ke sistem saraf yang memungkinkan Si Kecil mengalami mual dan muntah.