Tips Sehat untuk Anda
Nyeri Perut Hingga Demam, Gejala Usus Buntu pada Anak dan Bayi yang Perlu Diwaspadai
Gejala pada tiap anak bisa bervariasi, tetapi tetap perhatikan dan waspadai beberapa gejala usus buntu pada anak ini
4. Kesulitan Buang Angin
Dilansir dari The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, bila Si Kecil mengeluh kesulitan buang angin atau kentut, Anda wajib waspada karena ini juga jadi salah satu gejala usus buntu pada anak.
Usus buntu bisa berdampak pada gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare.
Bila anak susah kentut, itu berarti sudah terjadi penyumbatan pada sebagian atau seluruh usus sehingga angin tidak bisa keluar.
5. Demam
Tubuh memiliki sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan penyakit.
Bila anak memiliki penyakit di dalam tubuhnya, sudah dipastikan ia akan mengalami demam.
Radang usus buntu bisa menyebabkan demam ringan dengan suhu berkisar 37 - 38 derajat Celcius.
Bila semakin parah, demam bisa meningkat disertai denyut jantung yang kian cepat.
Anda harus membawa Si Kecil berkonsultasi ke dokter, jika gejala usus buntu pada anak yang terjadi pada Si Kecil mulai mengeluhkan hal-hal berikut ini:
- Rasa sakit yang dimulai di dekat pusar (bellybutton) dan menyebar ke bagian kanan bawah perut. Ini bisa berarti radang usus buntu, yang berarti kondisi gawat darurat.
- Perut buncit, yang bisa berarti obstruksi atau masalah lain seperti radang usus buntu.
- Anak mengeluh sakit perut dan berbaring miring dengan kaki diangkat ke arah perut. Ini sering terjadi ketika radang usus buntu terjadi.
- Anak mengeluh sakit perut dan berjalan membungkuk.
- Nyeri perut yang dikaitkan dengan darah baik itu muntah atau feses.
- Muntah cairan berwarna hijau. Hal ini bisa disebabkan empedu, atau hal lainnya. Kondisi itu harus dirawat dengan cepat.
- Nyeri ketika perut ditekan, terutama jika ditekan lalu dilepaskan secara tiba-tiba. Ini bisa berarti bahwa lapisan peritoneum, selaput yang melapisi rongga perut, meradang. Hal ini hanya dapat terjadi dalam kondisi seperti usus buntu.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi usus buntu pada anak.
Mengutip University of Rochester Medical Center Rochester, perawatan akan tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan umum Si Kecil.
Apendisitis adalah keadaan darurat medis.
Kemungkinan usus buntu akan pecah dan menyebabkan infeksi yang serius dan mematikan.
Untuk alasan ini, penyedia layanan kesehatan mungkin akan menyarankan agar anak menjalani operasi untuk mengangkat usus buntu.