Polisi Sudah Periksa 105 Saksi Terkait Kebakaran Gedung Utama Kejagung, Ini Rinciannya

"Jadi hari ini kami dapatkan informasi terkait dengan saksi yang dilakukan pemeriksaan, ada sekitar 105 saksi yang sudah kita periksa,"

Editor: Wema Satya Dinata
kolase wartakota
Tragedi kebakaran terjadi di Kantor Kejaksaan Agung, Sabtu (22/8/2020). 

Sebelumnya, Kapuspenkum Kejaksaan Agung Hari Setiyono menjelaskan alasan early warning system (EWS) gedung kantornya yang terbakar tidak berjalan sebagaimana mestinya, Sabtu (22/8/2020) malam.

Menurutnya, gedung tersebut salah satu gedung yang telah menjadi cagar budaya atau warisan budaya terdahulu.

Namun begitu, pemeliharaan dan pengamanan gedung tersebut disebut telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Gedung ini masuk kategori heritage, maka pengamanannya sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP)."

"Apa yang sudah ditentukan dalam SOP Cagar Budaya sudah kami lakukan, dan tentu itu akan dipantau oleh tim dari cagar budaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Hari kepada wartawan, Senin (24/8/2020).

Namun demikian, Hari mengatakan musibah kebakaran yang dialami tersebut dinilai tidak bisa diprediksi.

Dengan sistem EWS yang canggih sekalipun, musibah kebakaran tidak akan bisa diperkirakan.

"Sekali lagi namanya musibah kita semua tidak tahu."

"Dengan sistem seperti apapun kalau namanya musibah dan kebetulan lagi hari libur."

"Oleh karena itu musibah ini bukan keinginan kita bersama," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya juga tak berharap kebakaran tersebut terjadi menimpa gedungnya.

Apalagi, lanjutnya, gedung tersebut merupakan gedung yang memiliki nilai sejarah.

"Kita tidak berharap gedung yang memiliki nilai sejarah ini terbakar."

"Betul sudah ditetapkan cagar budaya, tentu perlakuannya berbeda dengan gedung lain."

"Tapi sepanjang itu musibah kita semua tidak tahu," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved