Waspada, Ini Golongan Ikan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Anak-anak, Bisa Membahayakan Kesehatan
Ikan sudah menjadi sumber protein favorit masyarakat. Selain itu, ikan mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, yakni asam lemak omega-3 DHA dan EPA
Namun ternyata, ada golongan ikan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh anak-anak.
Efeknya bisa membahayakan kesehatan.
Namun, Rimm mengatakan, ibu hamil misalnya, tidak dianjurkan untuk makan jenis ikan tertentu setiap hari.
Ikan dengan ukuran yang lebih besar dengan masa hidup lebih lama seperti ikan todak dan tuna cenderung mengakumulasi racun, seperti merkuri, jelasnya.
"Dan itu tidak bagus untuk janin yang sedang berkembang," kata Rimm.
Untuk alasan yang sama, konsumsi harian jenis ikan tersebut juga tidak baik untuk anak-anak, ia menambahkan.
Jumlah merkuri akan jauh lebih sedikit pada ikan kecil dengan masa hidup lebih pendek, menurut Theresa Sinicrope Talley, seorang peneliti California Sea Grant di Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego.
Merkuri memang tidak akan menyebabkan kerusakan fungsi organ pada orang dewasa, meskipun dapat menyebabkan efek neurologis sementara.
Namun, pada janin dan anak-anak bisa membahayakan kesehatan.
"Ada laporan masalah neurologis dari tempat di mana orang makan ikan setiap hari, seperti pusing atau masalah berkonsentrasi," kata Rimm.
"Mereka kemungkinan makan sushi atau tuna dua kali sehari.”
Adapun pertanyaan apakah makan ikan setiap hari lebih sehat dari dua kali seminggu, ilmuwan masih menyelidiki itu, kata Rimm.
"Sebagian besar ilmuwan tidak melihat konsumsi sehari-hari," jelasnya.
"Tapi banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa mereka yang makan ikan beberapa kali seminggu berisiko lebih rendah mengalami serangan jantung fatal ketimbang mereka yang tidak makan ikan."
Para ilmuwan menyebutkan manfaat jantung sehat berkat asam lemak omega-3.