Dari CCTV, Perampok Bersenjata yang Lepaskan 3 Tembakan di ATM Mandiri Malang Teridentifikasi Polisi
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekaman 7 buah CCTV di sekitar ATM Mandiri, Jalan Kawi, Kota Malang, polisi menemukan petunjuk ciri
TRIBUN-BALI.COM, - Peristiwa perampokan ATM Bank Mandiri di Malang kini terus didalami pihak kepolisian.
Terbaru, jajaran Polresta Malang telah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan yang sempat melepaskan tembakan sebanyak tiga kali ke arah sekuriti.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekaman 7 buah CCTV di sekitar ATM Mandiri, Jalan Kawi, Kota Malang, polisi menemukan petunjuk ciri-ciri pelaku perampokan.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu, menuturkan, pelaku yang melepaskan tembakan 3 kali ke arah sekuriti berperawakan tinggi, kurus dan berambut panjang.
Saat melakukan aksinya, pelaku memakai buff untuk menutupi wajahnya.
"Kalau yang nembak itu, dia tinggi, kurus, rambutnya agak panjang, 10 sampai 15 sentimeter, pakai buff," kata Azi, di kantornya, Rabu (2/9/2020).

Adapun polisi menduga, pelaku menggunakan senjata berupa airsoft gun.
Dugaan itu berasal dari temuan peluru jenis gotri.
"Yang ditemukan peluru jenis gotri. Gotri ditemukan di pinggir trotoar ATM," kata dia.
Diduga, peluru gotri itu yang menyebabkan pintu bagian bawa ATM pecah.
Dari tiga kali tembakan, satu di antaranya mengenai tangan sekuriti yang menyebabkan luka gores.
"Satpamnya luka, dia kena jari jempol tangan kanan. Luka gores peluru," ujar dia.
Sementara itu, motor yang dikendarai pelaku merupakan motor metic.
Rekaman CCTV itu diamankan untuk menyelidiki kasus perampokan yang terjadi pada Senin (31/8/2020) malam.
"CCTV sudah kami ambil. Tujuh yang sudah kami ambil di beberapa titik," ujar dia.