Ingin Temui Ibu Angkatnya, Gadis 18 Tahun Ini Dibunuh dan Mayatnya Mengambang di Kolam Ikan

Dalam waktu dekat, kita akan merilis lengkap terkait pengungkapan kasus penemuan mayat gadis muda yang mengambang di kolam ikan ini.

Editor: Kambali
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman. 

TRIBUN-BALI.COM, TASIKMALAYA - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya telah berhasil mengungkap kasus penemuan mayat gadis muda yang mengambang di kolam ikan Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Korban selama ini tinggal di Cirebon dan bermaksud datang ke Tasikmalaya, untuk menemui ibu angkatnya.

Korban diperkirakan berusia sekitar 18 tahunan.

Namun, setibanya di Kota Tasikmalaya, korban tak mengetahui alamat saudaranya dan malah dibawa oleh pelaku yang bermaksud merampok.

"Korban merupakan orang Cirebon dan dulunya sejak kecil pernah tinggal di rumah orangtua angkatnya. Namun, tiga tahun ke belakang tinggal bersama ibu kandungnya di Cirebon. Saat akan ke Tasikmalaya, korban tak tahu alamat orangtua angkatnya," jelas Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, kepada Kompas.com, Rabu (2/9/2020).

Kronologi Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sukoharjo, Niat Muncul Saat Main Game di Ruang Tamu

Yusuf menambahkan, pihaknya sudah menangkap pelaku pembunuhan terhadap korban.

Pelaku berpura-pura mengetahui alamat ibu angkat korban yang katanya tinggal di Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Pelaku sampai sekarang masih dimintai keterangan terkait motif dan kronologi pembunuhan yang dilakukannya.

"Dalam waktu dekat, kita akan merilis lengkap terkait pengungkapan kasus penemuan mayat gadis muda yang mengambang di kolam ikan ini. Rekan-rekan sabar dulu ya, kami sedang melengkapi bukti penyidikan," tambah Yusuf.

Menurut Yusuf, gadis itu merupakan korban berdasarkan hasil otopsi dari Laboratorium Forensik Polda Jabar.

Hasil otopsi menunjukkan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, yakni luka lebam di wajah, tangan dan organ lainnya.

"Kalau kekerasan fisik sudah diketahui. Kalau untuk kekerasan seksual kita tidak temukan bukti," ungkapnya.

Penemuan mayat

Sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas yang diperkirakan berumur belasan tahun dengan wajah penuh luka lebam ditemukan mengambang di sebuah kolam ikan pinggir Jalan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (26/7/2020).

Di sekitar lokasi temuan mayat tersebut terdapat tas kresek berwarna hitam yang berisi beberapa pakaian lengkap wanita, termasuk pakaian dalam dan bra.

Penemuan mayat itu menggegerkan warga Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Warga mengerumuni proses evakuasi mayat yang telah mengeluarkan bau tak sedap itu.

Kapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim mengatakan, awalnya polisi menerima informasi dari warga yang pertama kali menemukan mayat itu di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat tiba di lokasi, petugas menemukan mayat mengambang dalam kondisi menelungkup.

"Dari hasil pemeriksaan awal, mayat ini belum ada indikasi kekerasan. Namun kami akan melaksanakan proses lebih lanjut. Mayat sudah berada di kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya," jelas Didik kepada wartawan, Minggu sore.

Kerap Bersetubuh dengan Korban, Wanita ini Pura-pura Kesurupan, Ternyata Otak Pembunuhan

Didik menambahkan, korban diperkirakan berusia sekitar 18 tahunan.

Saat ditemukan, mayat memakai pakaian kaos berwarna hijau, celana jins, dan sepatu putih.

"Kita belum bisa pastikan sduah berapa hari (meninggalnya). Nanti tim yang menentukan," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Cari Ibu Angkat, Gadis Ini Dibunuh dan Mayatnya Mengambang di Kolam Ikan, https://regional.kompas.com/read/2020/09/02/14090111/cari-ibu-angkat-gadis-ini-dibunuh-dan-mayatnya-mengambang-di-kolam-ikan?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved