Paket Jaya-Wira Daftar ke KPU Tabanan, Penetapan Calon Dilaksanakan 23 September 2020

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Tepat pukul 10.36 Wita, Jumat (4/9/2020), pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan yang diusung PDIP, yakni I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan melakukan pendaftaran ke KPU Tabanan. 

Berkas pendaftaran secara umum sudah dinyatakan komplet dan tinggal menunggu verifikasi dari pihak KPU Tabanan.

Menurut pantauan di lapangan, sebelum melakukan pendaftaran ke KPU Tabanan, pasangan calon Jaya-Wira ini melaksanakan prosesi mejaya-jaya di Sekretariat DPC PDIP Tabanan, Tabanan, Bali.

Selanjutnya, mereka menuju KPU Tabanan.

Terlihat juga puluhan pendukung sudah lebih dulu berada di luar kawasan KPU Tabanan untuk memberikan dukungan, sebab KPU Tabanan sendiri menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi yang boleh masuk ke gedung saat pendaftaran.

Calon bupati Tabanan yang diusung PDIP, I Komang Gede Sanjaya menyatakan, proses pendaftaran hari ini ke KPU Tabanan sesuai dengan instruksi DPD untuk mendaftar serentak di Bali.

"Ada instruksi dari DPD memang paslon PDIP di Bali serentak mendaftarkan diri 4 September 2020 ini (hari ini, red)," kata Sanjaya usai melakukan pendaftaran di KPU Tabanan.

Hanya saja, Sanjaya masih belum mau menggeber berapa angka target kemenangan di Pilkada Tabanan 2020.

Ia menyebut hanya bercermin pada pemilu sebelumnya, salah satunya adalah Pileg 2019 lalu.

Saat itu, PDIP berhasil meraih 28 kursi di legislatif Tabanan, dengan 28 kursi tersebut persentase suara sekitar 70 persen.

"Apalagi kami kemarin juga didukung oleh dua partai, yakni Gerindra dan PSI. Kemudian Gerindra di legislatif juga memiliki 3 kursi. Sehingga kami mendapatkan tambahan amunisi lagi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Tabanan, I Putu Gede Weda Subawa menyatakan, jadwal pendaftaran paslon adalah 4-6 September 2020 mendatang.

Yang pertama mendaftar adalah paslon yang diusung PDIP, kemudian besok (Sabtu) juga akan ada paslon yang mendaftar.

"Tahap pendaftaran akan berlangsung 4-6 September 2020. Setelah itu atau mulai 7 September 2020 kami langsung melakukan verifikasi berkas milik para bakal calon tersebut. Jika memang masih ada kekurangan atau hal lainnya terkait berkas, nantinya akan langsung dikomunikasikan ke LO paslon dan langsung diperbaiki atau dilengkapi," katanya.

Weda menyebutkan, setelah tahap pendaftaran, paslon juga akan melaksanakan kegiatan cek kesehatan dan rohani serta tes urine di RSUP Sanglah pada 8-9 September 2020 mendatang.

Setelah itu, kata dia, jika tak ada halangan pada 23 September 2020 mendatang akan melakukan penetapan paslon, dan selanjutnya 24 September 2020 pengundian nomor urut paslon.

"Jadi setelah proses verifikasi berkas selesai, langsung umumkan penetapan dan dilanjutkan pengundian nomor urut paslon," tandasnya.

(*)