Pilkada Serentak
Pilkada Badung, Giri Prasta: Menang Tanpa Perang, Perang Tanpa Rasa Mengalahkan Siapa-Siapa
I Nyoman Giri Prasta tidak mau berandai-andai jika yang menang di Badung adalah kotak kosong.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
“Kalau ada yang mengkampanyekan kertas kosong, itu artinya mereka tidak menginginkan pelestarian adat, sekolah gratis dan kesehatan gratis. Giri-Asa ingin mengimplementasikan program-program dalam menjaga adat dan budaya. Ke depan kita juga akan berikan santunan hingga pemangku paibon,” tegas Giri Prasta saat deklarasi.
• Fabio Quartararo Ungkap Penyebab Dirinya Bisa Tampil Lebih Kompetitif di MotoGP daripada di Moto2
• Satu Tugas Donny van de Beek di Man United, Bisa Bikin Lawan Kelimpungan
• Guru Besar Fakultas Pertanian Sebut Eksistensi Subak Terancam Digerus Desa Adat
Seusai mendaftar di KPU Badung, Giri Prasta menegaskan jika proses demokrasi di Badung telah berjalan.
Cuma pasangan Giri-Asa melawan kertas kosong, sehingga nanti tetap ada pemilihan.
“Tetap ada dua pilihan, mau pilih pasangan Giri-Asa atau pilih kertas kosong, itu yang namanya proses demokrasi berjalan dengan baik,” tegasnya.
Disinggung terkait cara meyakinkan masyarakat, Giri Prasta menegaskan jika sejak awal bakal terus melanjutkan program-program pro rakyat yang sudah dilaksanakan di masa kepemimpinannya pada era pertama.
Bahkan dirinya mengaku bersama tim pemenangan Kabupaten Badung, tokoh-tokoh masyarakat, seta organisasi yang ada sudah mengatakan bahwa dirinya ingin melanjutkan Badung ke depan yang lebih baik lagi.
“Kami akan lawan yang mengkampanyekan kotok kosong. Masak ke depan yang akan merealisasikan wantilan atau santunan lansia itu kotak kosong? Saya percaya dari semua desa yang ada masyarakat di Badung sudah cerdas dalam menentukan pilihannya,” tegas Giri Prasta.
Pihaknya pun kembali menegaskan bahwa target kemenangan mencapai 90 persen.
“Kami optimis karena masyarakat di Badung sudah merasakan apa dampak politik anggaran dari pasangan Giri-Asa,” pungkasnya.
Sementara Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta mengatakan berkas yang disetor oleh bakal calon Giri-Asa sudah lengkap.
“Sudah lengkap dan dengan situs kita sudah langsung link-kan kepada aplikasi SILON, yaitu Sistem Aplikasi Pencalonan langsung diterima. Jadi semua dokumen lengkap,” ungkapnya.
Saat mendaftar, Giri Prasta dan Suiasa juga diwajibkan melampirkan hasil test swab. Hal itu menurutnya Sesuai PKPU 10/2020 berkaitan dengan mekanisme pendaftaran bakal pasangan calon.
“Hasil swab dan tadi sudah diserahkan dan hasilnya negatif," ujarnya.
Kemudian kata dia, juga sudah langsung ditindaklanjuti oleh tim pemeriksaan kesehatan. Giri-Asa akan mengikuti tes kesehatan yang jadwalnya tanggal 7 dan 8 September depan.
Bahkan kata pria yang akrab disapa Kayun itu, tes kesehatan dilaksanakan di Rumah Sakit Tipe A.