Begini Syarat dan Tata Cara Mutasi Kendaraan Bermotor
Untuk mengurusnya, pemilik kendaraan harus melakukan cabut berkas dari daerah asal kendaraan atau mutasi.
TRIBUN-BALI.COM - Saat ini, lokasi kepemilikan kendaraan bermotor tidak bisa dideteksi hanya dari tanda nomor kendaraan atau plat nomor kendaraan saja.
Pasalnya, tidak sedikit pemilik kendaraan membeli kendaraan bekas dari daerah yang berbeda dengan banyak pertimbangan, salah satunya harga yang lebih murah.
Sebagai konsekuensinya, pemilik kendaraan juga harus mengurus administrasi antar daerah jika menginginkan kendaraan yang dibelinya tersebut berganti atas nama dirinya.
Untuk mengurusnya, pemilik kendaraan harus melakukan cabut berkas dari daerah asal kendaraan atau mutasi.
• Korea Utara Persiapkan Uji Coba Peluncuran Rudal Balistik dari Kapal Selam
• MotoGP San Marino Bakal Dihadiri Penonton, Ini Harapan Valentino Rossi
• Duel Perdana Timnas U19 Indonesia vs Bulgaria Malam Ini, Shin Tae-yong Sebut Laga Berat
Selanjutnya, pemilik kendaraan juga harus mendaftarkan kembali kendaraan tersebut ke wilayah di mana dia tinggal atau berada.
Kepala Bidang Anggaran Pendapatan, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset ( DPPKA) DIY Gamal Suwantoro mengatakan, untuk kendaraan yang akan dibaliknamakan jika masih satu daerah tidak perlu mutasi.
“Tetapi, kalau sudah beda kota pemilik harus melakukan mutasi atau cabut berkas terlebih dahulu. Kalau dalam kota bisa langsung balik nama dan bisa sehari selesai,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).
Bagi pemilik kendaraan yang akan melakukan mutasi kendaraan perlu menyiapkan sejumlah persyaratan yang dibutuhkan.
Syarat
- STNK asli dan fotokopi
Inilah Daftar Tempat Kuliah Gratis dan Ikatan Dinas 2021, Siap-siap Bagi Siswa Kelas IX SMA/SMK |
![]() |
---|
Promo JSM Alfamart 26 Februari - 4 Maret 2021, Promo Beras, Minyak Goreng 2L Rp 25 Ribuan |
![]() |
---|
Beruntung, Ini 9 Zodiak yang Bernasib Baik Hari Ini 26 Februari 2021, Aries Luar Biasa |
![]() |
---|
Misteri Cewek Berambut Panjang saat Penembakan Anggota TNI di Kafe, Menangis dan Ditemani Laki-laki |
![]() |
---|
Curhat Anang Hermansyah: Gejala Covid-19 ini Persis Waktu di Bali, Tapi saat di Bali Kita Negatif |
![]() |
---|