Korea Utara Persiapkan Uji Coba Peluncuran Rudal Balistik dari Kapal Selam
kegiatan itu sugestif, tetapi tidak konklusif, dari persiapan untuk uji coba rudal balistik kapal selam Pukguksong-3 milik Korea Utara.
TRIBUN-BALI.COM - Sebuah foto citra satelit berhasil memotret galangan kapal Korea Utara pada Jumat (4/9/2020), dimana menunjukkan aktivitas yang menandakan persiapan uji coba rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam jarak menengah.
Sebuah lembaga think tank asal Amerika Serikat yakni Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) menyebutkan gambar yang dipublikasikan di situs webnya adalah situasi di galangan kapal Sinpo Korea Utara menunjukkan beberapa kapal di dalam cekungan kapal yang aman.
Salah satunya menyerupai kapal yang sebelumnya digunakan untuk menarik tongkang uji coba kapal selam ke laut.
Disebutkan, kegiatan itu sugestif, tetapi tidak konklusif, dari persiapan untuk uji coba rudal balistik kapal selam Pukguksong-3 milik Korea Utara.
• MotoGP San Marino Bakal Dihadiri Penonton, Ini Harapan Valentino Rossi
• Cair, Bantuan Subsidi Upah Sudah Ditransfer ke Rekening Pekerja di Bank BUMN, Ini Jadwal Bank Swasta
• Koalisi Tabanan Maju Deklarasi Panji-Budi di Pilkada 2020
Reuters melaporkan, pada Oktober tahun lalu, Korea telah berhasil melakukan uji tembak Pukguksong-3, rudal balistik baru yang diluncurkan kapal selam sebagai bagian dari upaya untuk menahan ancaman eksternal dan meningkatkan pertahanan diri.
Peluncuran itu dipandang oleh para analis sebagai yang paling provokatif oleh Korea Utara sejak memasuki dialog dengan Amerika Serikat mengenai program senjata dan misil nuklirnya pada tahun 2018.
Korea Utara telah menangguhkan uji coba rudal dan nuklir jarak jauh sejak 2017, tetapi upaya yang dipimpin oleh Presiden AS Donald Trump untuk membujuknya agar menghentikan program nuklir dan misilnya hanya mencapai kemajuan sedikit.
Belum ada komentar langsung dari Departemen Luar Negeri AS maupun Pentagon tentang laporan CSIS.
Pada konferensi pers sebelumnya, Trump memuji hubungannya dengan Korea Utara.
Trump mengatakan ketika dia terpilih orang-orang telah memperkirakan dia akan berperang dengan negara itu dalam waktu seminggu.
“Sementara itu, kami sudah akrab dengan mereka. Kami tidak berperang, "katanya.
Trump telah menahan tidak adanya uji coba rudal balistik antarbenua dan nuklir oleh Korea Utara sejak 2017 sebagai keberhasilan dari diplomasinya dan telah berusaha mengecilkan banyak uji coba jarak pendek dalam periode tersebut.
“Korea Utara sudah menguji PKS-3 SLBM Oktober lalu.
Dan itu tidak melewati garis merah Trump, dan tidak mungkin untuk kali ini.
Trump tidak akan peduli," tulis Vipin Narang, pakar non-proliferasi di Institut Teknologi Massachusetts di Twitter.
• Portugal vs Kroasia, Cristiano Ronaldo Absen? Kick Off 01.45 WIB, Jadwal Lengkap UEFA NL Malam Ini
• Justin Gaethje Berikan Sindiran Keras ke Conor McGregor, Sebut Sudah Kehilangan Hormat di UFC
• Duel Perdana Timnas U19 Indonesia vs Bulgaria Malam Ini, Shin Tae-yong Sebut Laga Berat