Pilkada Serentak
Koalisi Tabanan Maju Deklarasi Panji-Budi di Pilkada 2020
Partai Koalisi Tabanan Maju (Golkar-Nasdem-Demokrat-Hanura-PPP-PKB) menggelar deklarasi paslon Bupati dan Wakil Bupati Panji-Budi
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Partai Koalisi Tabanan Maju (Golkar-Nasdem-Demokrat-Hanura-PPP-PKB) menggelar deklarasi paslon Bupati dan Wakil Bupati yakni A. A Ngurah Panji Astika - I Dewa Nyoman Budiasa, di bawah pohon beringin Bencingah Puri Anom Tabanan, Bali, Sabtu (5/9/2020).
Selain paslon, partai koalisi juga menggelar pengukuhan tim pemenangan dan relawan Panji-Budi.
Acara dibuka dengan tarian panjembrama atau yang kerap disebut tari penyambutan, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Setelah itu barulah pidato dari pimpinan partai dan dilanjutkan dengan deklarasi calon.
Setelah deklarasi digelar, paslon kemudian mendaftarkan diri ke KPU Tabanan.
Ketua Koalisi Tabanan Maju, Nyoman Wirya yang membacakan surat deklarasi tersebut menyatakan partai Koalisi Tabanan Maju sepakat mengusung paslon Panji-Budi di Pilkada Tabanan 2020.
Setelah pernyataan deklarasi paslon tersebut, dilanjutkan pidato politik dari calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan.
Panji Astika dalam sambutannya menyatakan sepakat menggerakkan masyarakat Tabanan untuk sebuah perubahan di Tabanan.
• Made Urip Pimpin Tim Pemenangan, PDIP Tabanan Deklarasikan Paket Jaya-Wira
• Paket Jaya-Wira Daftar ke KPU Tabanan, Penetapan Calon Dilaksanakan 23 September 2020
Karena menurutnya, selama 20 tahun ini situasi politik di Tabanan tidak menunjukkan prestasi yang menggembirakan.
"Kita semua sepertinya menjadi apatis terhadap apa yang terjadi di Tabanan. Padahal nenek moyang leluhur kita mengorbakan jiwa dan raganya untuk memerdekakan ibu pertiwi. Namun, hampir dua dekade ini tidak menunjukkan prestasi yang menggembirakan. Tabanan yang dulu sebagai lumbungnya padi, saat ini sudah haampir hilang," katanya dalam pidato politik pertamanya ini.
Panji melanjutkan, Tabanan yang memiliki pertanian subur, sawah subur, namun tak mampu membuat masyarakatnya sejahtera.
Di bidang infrastruktur, terutama jalan, dalam dua dekade ini justru tak ada perubahan.
Bahkan, sebut Panji, infrastruktur jalan di Tabanan sudah menjadi lelucon di masyarakat dan media sosial.
"Selain itu, pendidikan tidak terarah, penataan kota Tabanan hampir tidak terlihat sehingga tidak jelas di mana sebenarnya pusat kota Tabanan saat ini. Kemudian pasar memakai badan jalan untuk parkir, rumah sakit juga parkirnya di badan jalan," katanya.
Dari sisi pemerintahan, penataan pemerintahan sangat signifikan, PAD Tabanan bertahun-tahun cenderung stagnan karena disebabkan tata kelola pemerintahan dan transparansi pengelola keuangan yang tak cukup baik.