Kisah Mayjen Suhartono dalam Operasi Pembebasan Sandera MV Sinar Kudus, Ada 3 Pasukan Elit TNI Ini

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono kembali mengisahkan kesaksiannya ketika terjun langsung dalam operasi khusus gabungan 9 tahun lalu.

Editor: Ady Sucipto
Istimewa
Pasukan Denjaka TNI AL 

Selain itu, data intelijen juga mengungkapkan di camp tersebut ada delapan kapal yang dibajak.

Data intelijen juga mengatakan banyak camp perompak lain di sekitarnya.

Suhartono mengungkapkan juga berdasarkan data intelijen yang diterima pada saat itu modus operandi dari para perompak adalah perompak-perompak lain yang ada di camp-camp tersebut akan membajak kapal-kapal yang telah dibebaskan perompak sebelumnya.

"Data intelijen mengatakan bahwa banyak camp lain dengan kapal-kapal bajakan dari negara-negara lain.

Ada yang mungkin sudah satu tahun belum bisa dibebaskan. Ada yang lebih dari satu tahun," ungkap Suhartono.

3. Aksi pembebasan

Personel Pasmar 2 Marinir Surabaya Persiapan Berangkat Menuju Ke Jakarta Gunakan Pesawat Hercules, Selasa (21/5/2019).
Personel Pasmar 2 Marinir Surabaya Persiapan Berangkat Menuju Ke Jakarta Gunakan Pesawat Hercules, Selasa (21/5/2019). (Surabaya.Tribunnews.com/Kukuh Kurniawan)

Ketika Suhartono dan timnya bergerak menuju ke camp di Ceel Dhahanaan ternyata MV Sinar Kudus bergerak menuju ke sebuah camp perompak yang ada di sebelah utara camp tersebut.

"Betul ketika kita bergerak ke situ, ternyata kapal ini bergerak lagi ke camp yang berada di sebelah utaranya. Di situlah kita melaksanakan aksi pembebasan itu," kata Suhartono.

Setelah Suhartono dan tim melalukan aksi pembebasan MV Sinar Kudus ternyata data intelijen benar.

Perompak-perompak lain yang ada di pantai mengejar lagi MV Sinar Kudus.

"Betul. Itu yang terjadi kapal ini menjadi target dari perompak lain. Makanya ketika begitu kita melakukan penyerangan terhadap kapal itu, sudah selesai, ini masih datang lagi perompak-perompak lain yang datang dari pantai.

Sehingga kita harus putar haluan kembali mencegat yang dari pantai untuk tidak bisa masuk ke MV Sinar Kudu," ungkap Suhartono.

4. Rintangan ombak besar

Suhartono juga mengungkapkan satu di antara rintangan dalam melakukan operasi tersebut adalah besarnya ombak.

Hal itu diungkapkannya ketika menceritakan pengalamannya memimpin langsung pengejaran terhadap para perompak di atas sea rider.

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved