BREAKING NEWS - Lahan di Bukit Jemeluk Karangasem Terbakar

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Warga Banjar Dinas Lebah, Desa Purwakerti, Abang kaget lantaran kobaran api muncul dari atas Bukit Jemeluk, Banjar Lebah, Purwakerti, Karangasem, Bali, Selasa (8/9/2020).

Kobaran api merembet ke bawah menuju permukiman warga yang jaraknya sekitar 300 meter dari puncak bebukitan.

Perbekel Purwakerti, Nengah Karyawan mengatakan, kobaran api muncul secara tiba-tiba dari atas bukit.

Asapnya cukup tebal.

• Dua Orang Tewas Mengenaskan dengan Luka Tikam di Perumahan The Green Mutiara

• BREAKING NEWS - BPJS Ketenagakerjaan Bali Denpasar Disterilisasi Selama 14 Hari

• BREAKING NEWS Ratusan Massa Serukan Bebaskan JRX dan Pencabutan Pasal Pidana UU ITE

Warga yang melihat sempat kaget, serta langsung ke lokasi memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.

Seperti kayu, ember berisi air, dan peralatan lainnya.

"Kobaran api sudah menjalar ke bawah karena tertiup angin. Pemukiman masyarakat dengan kobaran api sudah berjarak sekitar 150 meter. Makanya warga kaget saat lihat kobaran api,"ungkap Perbekel Purwakerti, I Nengah Karyawan, Selasa (8/9/2020).

Melihat ada kebakaran, perbekel langsung menginfokan petugas pemadam kebakaran.

Beberapa menit kemudian petugas datang dengan 3 unit kendaraan dan personil.

Sayangnya satu kendaraan pemadam kebakaran tak bisa naik ke atas lantaran medan menanjak.

Satu armada sempat mogok.

"Pemadaman dilakukan manual dikarenakan kendaraan pemadam tidak bisa ke atas. Petugas dibantu masyarakat sudah membuat sekat agar kobaran api tak sampai ke bawah, pemukiman warga,"tambahnya.

Nengah Karyawan berharap kobaran api tak sampai kebawah, ke permukiman warga.

Terkait penyebab kebakaran belum diketahui.

Dugaan sementara dikarenakan cuaca panas serta angin cukup kencang, sehingga daun mudah terbakar dan api cepat menjalar.

Tidak ada kerugian materiil karena yang terbakar semak belukar dan alang.

Proses pemadaman dilakukan hingga malam hari.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem, Nyoman Tari mengatakan, pemadam masih berlangsung hingga malam hari.

Dengan harapan kobaran api tidak sampai ke pemukiman.

Pemadaman dilakukan dengan alat seadanya.

"Pasukan masih penanganan dilokasi,"ungkap I Nyoman Tari.

Untuk diketahui, sejak dua bulan terakhir kasus kebakaran lahan warga sering terjadi di Karangasem.

Terutama Kecamatan Kubu yang kondisinya kering, sehingga rawan terjadi kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran mengimbau warga tidak bakar sampah sembarangan, antisipasi kebakaran.(*).