Pilkada Serentak

Tak Punya 'Kursi' di Lima Daerah, PKB Bali Pastikan Tetap All Out di Pilkada Serentak 2020

Ketua DPW PKB Bali, H. Bambang Sutiyono alias Bang Yono mengaku bahwa pihaknya tetap akan berpartisipasi pada lima Pilkada Serentak di Bali

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Ketua DPW PKB Bali, H. Bambang Sutiyono bersama Ketua Umum DPP PKB, H. Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin alias Gus AMI di Istana Negara usai menghadap Presiden RI, Jokowi, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tidak memiliki kursi di lima kabupaten/kota se-Bali tidak membuat PKB pasif di Pilkada Serentak.

Ketua DPW PKB Bali, H. Bambang Sutiyono alias Bang Yono mengaku bahwa pihaknya tetap akan berpartisipasi pada lima Pilkada Serentak di Bali.

"Walaupun kita tidak punya kursi di lima kabupaten/kota, tapi tetap kami akan ikut berpartisipasi," kata dia, Selasa (8/9/2020).

Lima kabupaten/kota dimana PKB tidak memiliki kursi DPRD diantaranya, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Bangli, dan Karangasem.

Garuda Indonesia Berikan Promo Harga Mulai Rp. 990 Ribu Penerbangan Jakarta-Denpasar dan Rute Lain

Jadwal Timnas U19 Indonesia Vs Kroasia Malam Ini, Kick-off pukul 20.30 WIB, Link Live Streamingnya

BREAKING NEWS Ratusan Massa Serukan Bebaskan JRX dan Pencabutan Pasal Pidana UU ITE

Bang Yono juga mengungkapkan bahwa partainya ingin ikut terlibat langsung dalam pembangunan di lima wilayah tersebut, salah satunya melalui ikut berpartisipasi di Pilkada.

"Sebagai partai politik kami tidak ingin absen," tegas dia.

Selain itu, momentum Pilkada ini oleh pihaknya juga ingin digunakan memanaskan mesin politik PKB di lima daerah tersebut.

Bahkan, ia mengaku bahwa Pilkada Serentak 2020 menjadi momentum bagi kebangkitan PKB di Bali.

Apalagi, pihaknya menargetkan di Pemilu 2024, daerah-daerah tersebut dapat 'pecah telor' menyumbangkan kursi bagi partai besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu.

"Kami harus panaskan mesin politik kami, momen Pilkada ini jadi momentum kebangkitan PKB," paparnya.

Bang Yono juga menegaskan bahwa dukungan PKB kepada para calon di lima daerah tersebut, nantinya tidak sekedar lisan belaka.

Bahkan, pihaknya siap memberikan rekomendasi langsung dari DPP PKB di Jakarta.

"Tidak main-main dukungan dari ketum DPP PKB dengan bukti Ketum dan Sekjen DPP tanda tangan SK untuk kasih dukungan resmi buat lima Kota/Kabupaten," tegasnya lagi.

Di Jembrana sendiri, PKB bersama 9 partai lainnya memutuskan untuk menegaskan sikapnya untuk mengusung duet I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat).

Ini 7 Drakor Tahun 2013 yang Memiliki Kisah Cerita Menarik & Bertabur Bintang

Tanda Ini Menunjukkan Seorang Wanita Tidak Bahagia Menjadi Seorang Ibu

Liburan di Bali Raline Shah Punguti Sampah di Pantai Sanur

Bang Yono mengungkapkan bahwa pihaknya telah ikut mendaftarkan duet Tamba-Ipat ke KPU Jembrana, Minggu (6/9) lalu.

"Adapun untuk PKB yang punya kursi dua dewan di Kabupaten Jembrana itu pilihan dijatuhkan ke paslon Tamba-Krisna," terangnya.

Dari 10 parpol yang deklarasi tersebut, 5 di antaranya parpol parlemen selaku pengusung, yakni Golkar (berkekuatan 6 kursi legislatif), Gerindra (4 kursi), Demokrat (2 kursi), PKB (2 kursi), dan PPP (1 kursi). S

edangkan 5 parpol non parlemen selaku pendukung adalah NasDem, Perindo, Berkarya, PKS, dan PSI.

Dalam Pilkada Jembrana 2020, Tamba-Ipat akan tarung head to head melawan Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa, pasangan Cabup-Cawabup yang diusung PDIP-Hanura.

Kembang-Sugiasa (yang telah mendaftar ke KPU Jembrana, 4 September 2020) maju tarung dengan kekuatan 19 kursi DPRD Jembrana hasil Pileg 2019 atau 54,29 persen suara parlemen, dengan rincian 18 kursi milik PDIP dan 1 kursi milik Hanura.

Mengenai arah dukungan di lima Pilkada nanti apakah akan berlawan menantang PDIP seperti di Jembrana, Bang Yono mengaku bahwa pihaknya akan ikut aspirasi dari para kader PKB di lima kabupaten/kota tersebut.

"Kita di lima daerah itu kan tidak punya kursi, tapi dari kita akan dukung sesuai dengan aspirasi kader dan masyarakat setempat," akunya.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya hanya akan mengusung dan mendukung calon kepala dan wakil kepala daerah yang memiliki visi dan misi sama dengan PKB, yakni bagiamana mewujudkan politik yang sejuk, toleran, menjunjung keberagaman dan membangun masyarakat yang adil dan makmur.

"Kami hanya dukung yang sesuai dengan visi-misi kami," ujarnya.

Ia juga menambahkan, basis masa PKB  tetap solid mendukung dan memenangkan pasangan yang akan didukung oleh partainya.

"Kami pastikan akan solid," tegasnya.

Di sisi lain, DPP PKB, menargetkan kemenangan 80 persen dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Pilkada 2020 akan digelar di 270 daerah. Dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.

"Kita (PKB) menargetkan kemenangan 80 persen di Pilkada 2020 ini," terang Ketua Desk Pilkada DPP PKB Faisol Riza.

Menurutnya, dengan target 80 persen, para relawan ditingkat daerah yang mengikuti pilkada harus bergerak betul.

"Mari kita mulai dengan semangat PKB ingin memenangkan Pilkada 2020 sebesar-besarnya," tutur dia.

Ketua Komisi VI DPR RI itu menekankan, pakta integritas dibuat sebagai salah satu tolak ukur kesungguhan partai memenangkan pilkada.

 Melalui itu pula, PKB berkomitmen akan memajukan daerah, ketika berhasil memimpin.

"Itu yang menjadi janji PKB kepada masyarakat bahwa calon-calon yang didukung PKB benar-benar akan memperhatikan kontrak komitmen ini," tuturnya.

Kontrak yang di maksud, yaitu berupa memperhatikan kepentingan rakyat baik dalam segala bidang.

"Benar-benar akan memperhatikan kepentingan masyarakat secara luas, dan kepedulian dari para calon supaya kesejahteraan yang kita capai di masing-masing daerah," paparnya.

Pakta Integritas itu juga berisikan penegasan mengenai bakal calon Kepala Daerah yang diusung PKB memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk tidak melakukan tindak korupsi, kolusi dan nepotisme atau pelanggaran hukum lainnya.

Setiap bakal calon juga diharuskan berkomitmen untuk menanggulangi pandemi Covid-19. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved