Siswa di Badung Bakal Dapat Kuota Internet dari Pusat, Disdikpora Akui Masih Lakukan Validasi Data

Pemberian kuota internet bagi siswa ini juga berlaku untuk siswa se-Kabupaten Badung baik negeri maupun swasta.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberi subsidi kuota internet gratis bagi siswa.

Pemberian kuota internet bagi siswa ini juga berlaku untuk siswa se-Kabupaten Badung baik negeri maupun swasta.

 Hal itu dilakukan untuk menunjang pembelajaran jarak jauh atau secara daring selama pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Ketut Widia Astika, mengatakan memang ada dari Kemendikbud untuk pemberian kuota internet gratis.

Kampanye Jaga Jarak, TNI-Polri Bagikan 34,3 Juta Masker di 34 Provinsi, Bali Kebagian 650 Ribu

Pemerintah Akan Gelar Operasi Yustisi Guna Meningkatkan Pendisiplinan Protokol Kesehatan

Guru Besar Unud Prof. Pitana Nilai Bali Belum Saatnya Dibuka untuk Wisman, Ini Alasannya

“Iya, ada program seperti itu.  Di Badung sampai sekarang masih berproses,” ujarnya Kamis (10/9/2020).

Di Kabupaten Badung sendiri katanya sampai saat ini masih proses validasi lewat data pokok pendidikan (Dapodik) Kemdikbud.

 Bahkan validasi itu diberikan waktu hingga tanggal 11 September 2020 besok untuk masing-masing sekolah.

Birokrat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara itu mengatakan pemberian kuota internet gratis selama empat bulan (September-Desember 2020), bakal diberikan kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), siswa Sekolah Dasar (SD), hingga siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Sekarang semua sekolah dalam proses memasukkan nomor ponsel masing-masing siswa,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku, teknis penyalurannya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kemendikbud.

“Yang jelas kita baru input data dari masing-masing sekolah, terakhir tanggal 11 September 2020 besok (hari ini), setelah itu tergantung pusat, karena ini dari Kementerian langsung,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kabid Pendidikan Disdikpora Badung I Gusti Lanang Bagus Ardhana, untuk teknis pemberian kuota internet secara gratis untuk siswa di Badung masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kemendikbud.

 “Jadi teknisnya kita belum tahu persis, karena program Kementerian, belum ada tindak lanjut,” akunya.

Sejauh ini, lanjutnya, proses yang sudah berjalan adalah input data siswa bakal penerima bantuan kuota internet gratis baik tingkat PAUD, SD, maupun SMP.

Jadi Narasumber Webinar, Wabup Suiasa Paparkan Percepatan Transformasi Digital di Badung

Update Covid-19 di Bali - Kasus Positif  Bertambah 111 Orang, Sembuh 115 Orang, 9 Pasien Meninggal

Terkait Penerapan Koridor Sehat, Angkasa Pura Gandeng Bandara Internasional Incheon Korsel 

“Sementara kita input data siswa SD dan SMP, juga termasuk PAUD,” imbuhnya.

Disinggung apakah pembagian kuota internet gratis juga akan diberikan kepada para guru, Lanang tak berani memastikan.

“Kami belum tahu pasti, apakah guru juga dapat. Karena kami mendengar termasuk mahasiswa juga bakal dapat. Tapi sesuai surat yang kami terima sebelumnya hanya siswa saja yang dapat,” tegasnya.

Mengenai berapa jumlah siswa PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Badung, pihaknya mengaku di angka puluhan ribu.

 Ia pun merinci jumlah siswa yang dimaksud yakni TK atau Paud 9.225, SD sebanyak 57.307 dan SMP sebanyak 28.298 siswa.

Berdasarkan informasi yang beredar bantuan kuota internet kepada siswa untuk periode waktu September-Desember 2020.

 Bahkan besaran kuota yang diberikan yakni  sebesar 35 gigabyte per bulan.

 Kuota internet gratis ini guna mendukung proses pembelajaran secara daring selama pandemi Covid-19.  (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved