Janda Tutup Usia Saat Berhubungan dengan Pria Beristri, Iptu Ketut Rai: Korban Sempat Kejang
Janda Tutup Usia Saat Berhubungan dengan Pria Beristri, Iptu Ketut Rai: Korban Sempat Kejang
TRIBUN-BALI.COM- Simak rangkuman fakta kasus janda tewas di pelukan selingkuhan yang terjadi di Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peristiwa yang terjadi pada 11 Agustus 2020 ini tentu saja membuat keluarga janda berinisial EE (44) itu kaget.
Yang lebih mengejutkan adalah sang selingkuhan, KU (45), justru meninggalkan EE terbujur kaku.
Diketahui juga bahwa KU sudah berkeluarga, dan EE janda beranak satu.
Di kasus sebelumnya, perselingkuhan berujung kematian juga pernah terjadi di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Bedanya di kasus tersebut korban tewas diracun oleh selingkuhannya.
Berikut rangkuman fakta kasus janda tewas di pelukan selingkuhan, dilansir dari Kompas dalam artikel 'Seorang Wanita Tewas Saat Berhubungan Badan dengan Selingkuhannya'
1. Ditinggal dan ponsel korban dibawa
Pasangan selingkuh EE (44) yang tengah memadu kasih di ranjang, tewas dalam pelukan lelakinya, KU (45).
Peristiwa yang berlangsung di Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), 11 Agustus 2020, sontak membuat kaget pihak keluarga dan warga.
Pasalnya, saat korban meninggal dunia, KU justru meninggalkan pasangannya terbujur kaku.
Ponsel korban juga dibawa, hingga petugas Polres Ngada menyelidiki untuk mengungkap siapa lelaki yang mengajak korban.
Terlebih, KU sudah berkeluarga sehingga takut perselingkuhannya dengan EE, janda satu anak terbongkar.
2. Korban sempat lemas dan kejang-kejang
Kasat Reskrim Polres Ngada IPTU I Ketut Rai Artika, mengungkapkan sebelum meninggal, korban sempat mengeluh lemas kepada KU