US Open

Naomi Osaka Mencapai Final US Open Setelah Tundukkan Brady

Brady tampil di semifinal Grand Slam untuk pertama kalinya tanpa kalah satu set pun di putaran sebelumnya

Editor: DionDBPutra
wtatenis.com
Naomi Osaka 

TRIBUN-BALI.COM - Juara Grand Slam dua kali asal Jepang Naomi Osaka melaju ke final US Open untuk kedua kalinya sepanjang kariernya.

Naomi Osaka meraih kemenangan 7-6(1), 3-6, 6-3 atas Jennifer Brady, Kamis waktu setempat atau Jumat pagi WIB (11/9/2020).

Brady tampil di semifinal Grand Slam untuk pertama kalinya tanpa kalah satu set pun di putaran sebelumnya, dan ia tidak memperlihatkan rasa gugup menghadapi Osaka.

Namun kekuatan petenis Jepang itu membuat unggulan ke-28 asal AS tersebut tak berdaya.

Menurut statistik pertandingan Seperti dilansir Reuters, Osaka yang menghuni unggulan keempat melepaskan 35 pukulan winner dan mencatatkan 17 unforced error.

Pertandingan keduanya berlangsung di Stadion Arthur Ashe.

Tak Hanya Luis Suarez, Berikut Calon Tandem Cristiano Ronaldo di Juventus

Ruang Isolasi Hampir Penuh 100 Persen, 2 RS Rujukan Covid-19 di Tabanan Bakal Tambah 50 Bed

Ramalan Zodiak Jumat 11 September 2020, Hari yang Berat untuk Aries, Ide Aquarius Tepat Sasaran

Kemenangan Osaka mengakhiri laju gemilang Brady di US Open.

Pencapaian terbaik Brady di Grand Slam sebelumnya adalah saat ia mencapai putaran keempat Australia Open dan US Open pada 2017.

Pada pertandingan final, Osaka akan berhadapan dengan unggulan ketiga Serena Williams atau mantan petenis peringkat satu dunia Victoria Azarenka.

Gelar Juara Ganda Putra

Mate Pavic asal Kroasia dan Bruno Soares dari Brasil merebut gelar nomor ganda putra US Open.

Mereka menang 7-5 6-3 atas pasangan unggulan kedelapan Wesley Koolhof dari Belanda dan Nikola Mektik asal Kroasia di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Kamis waktu setempat.

Di final ganda putra Grand Slam pertama mereka sebagai tim, Pavic menggebrak dengan servis kuatnya sedangkan Soares memberi bola-bola sulit kepada lawan dan mereka menyegel kemenangan itu ketika Mektik dengan pukulan backhand mengirim bola ke net.

"Itu hasil latihan kami dan itu yang kami coba lakukan selama lima bulan libur, bekerja untuk momen ini," kata Soares, yang memenangi gelar ganda putra di Australian Open dan US Open pada 2016 bersama Jamie Murray.

Momen kunci pertandingan itu tiba ketika Mektik serve ketika kedudukan 5-6 15-40 di set pertama saat Koolhof melewatkan pukulan forehand voli yang bisa memaksa tiebreak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved