Ruang Isolasi Hampir Penuh 100 Persen, 2 RS Rujukan Covid-19 di Tabanan Bakal Tambah 50 Bed
Dua Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kabupaten Tabanan sudah penuh sejak beberapa hari belakangan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Dua Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kabupaten Tabanan sudah penuh sejak beberapa hari belakangan.
Hal ini karena pasien terkonfirmasi positif dengan gejala yang harus mendapatkan perawatan bertambah drastis.
Bahkan, jumlah pasien dari Tabanan hingga Kamis (10/9/2020) yang sedang dalam perawatan berjumlah 93 orang dari kapasitas ruang isolasi di Tabanan sebanyak 48 bed (RD Tabanan 18 Bed dan RS Nyitdah 30 Bed).
Melihat kondisi tersebut, Dinas Kesehatan Tabanan akan berencana menambah jumlah bed di dua Rumah Sakit rujukan tersebut.
Rinciannya, di BRSU Tabanan akan ditambah 20 bed, dan di RS Nyitdah, Kecamatan Kediri, akan ditambah sebanyak 30 bed.
Penambahan bed ini direncakan akan dilakukan secara bertahap.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika mengatakan, total jumlah bed yang tersedia di dua RS rujukan Covid-19 Kabupaten Tabanan sebanyak 48 bed.
• Jadwal MotoGP San Marino 2020, Fabio Quartararo: Itu Trek Favorit Saya
• Setelah Langgar Traffic Light sehingga Ditabrak Pikap, Nyawa Mr X Tak Bisa Diselamatkan
• Lampaui 90 Persen, Stafsus Presiden Ari Dwipayana Soroti Ketersediaan Tempat Pasien Covid-19 di Bali
18 bed di BRSU Tabanan dan 30 bed di RS Nyitdah.
Namun, jumlah tersebut sudah hampir penuh sejak beberapa hari lalu mengingat pasien terkonfirmasi positif meningkat drastis.
"Hampir mendekati 100 persen penuh. RS Tabanan 18 bed sudah terisi 17 pasien dan RS Nyitdah 30 bed sudah terisi 26 bed. Jika ada penambahan lagi bisa saja penuh," kata dr Suratmika saat dikonfirmasi, Jumat (11/9/2020).
Disinggung mengenai jumlah pasien dalam perawatan jauh lebih tinggi dengan jumlah bed yang tersedia, Suratmika menyatakan selain dari pasien yang dirawat di Tabanan, juga ada yang dikarantina di tempat milik provinsi dan ada yang masih isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dia melanjutkan, untuk mengantisipasi kekurangan bed di Tabanan, pihaknya berupaya akan melakukan penambahan bed.
Rinciannya di RS Nyitdah ditambah 30 Bed, dan di BRSU Tabanan 20 Bed.
• Bos Lion Air Khawatirkan Dampak PSBB Total yang Akan Diterapkan DKI Jakarta
• Lemaskan Otot, 4 Aktivitas Ini Dapat Menghilangkan Rasa Cemas
• Situs Website BLT UMKM Rp 2,4 Juta Belum Bisa Diakses, Ini Cara Daftar Bantuan UMKM & Persyaratannya
"Saat ini kita upayakan untuk penambahan secara bertahap. Untuk di Nyitdah dan BRSU juga sedang persiapan penambahan bed, apalagi untuk di Nyitdah sudah siap untuk penambahan karena kemarin bed sudah ada dan tenaga kesehatan sudah direkrut. Secara teknis manajemen mereka yang akan mengatur mulai dari on the job training dan seterusnya," jelasnya.
Terpisah, Direktur BRSU Tabanan, dr Nyoman Susila menyebutkan, jumlah bed di rumah sakit Tabanan saat ini sebanyak 17 bed.