Pria Meninggal di Kamar Hotel

BREAKING NEWS! Pria Asal NTB Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel di Denpasar, Ini Ungkap Petugas

Seorang pria asal NTB (Nusa Tenggara Barat) dievakuasi dalam keadaan tewas di sebuah kamar hotel.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Dok. BPBD Denpasar/Tribun Bali
Petugas ambulans jenazah BPBD mengevakuasi jasad J (37) pria asal NTB yang meninggal dunia di sebuah kamar hotel, Jalan Gunung Semeru, Pemecutan, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Minggu (13/9/2020) dini hari. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dievakuasi dalam keadaan tewas di sebuah kamar hotel. 

Ia tewas di kamar hotel di Jalan Gunung Semeru, Pemecutan, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, Minggu (13/9/2020) dini hari.

Pria berinisial J berusia 37 tahun itu dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna oranye oleh petugas ambulans jenazah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pos Mahendradata yang meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) seusai mendapat laporan dari rekan kepolisian.

Hal ini disampaikan Koordinator Ambulans BPBD Kota Denpasar, Dewa Mahendra kepada Tribun Bali.

"Mendapat laporan dari rekan kepolisian, petugas kami mengevakuasi orang meninggal dunia di kamar hotel di Jalan Semeru pada pukul 03.30 Wita dini hari tadi," ujarnya

Para petugas yang mengevakuasi jenazah itu mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai standar protokol kesehatan penanganan selama masa pandemi covid-19.

Lanjut Dewa, jenazah J pria asal NTB itu kemudian dievakuasi menuju kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Kota Denpasar.

"Jenazah di Evakuasi ke KMJ RSUP Sanglah," terangnya. 

Pemuda asal Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, Bali pada Sabtu (12/9/2020). Dari kejadian itu, iya dinyatakan meninggal dunia.
Pemuda asal Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, Bali pada Sabtu (12/9/2020). Dari kejadian itu, iya dinyatakan meninggal dunia. (dok BPBD Kota Denpasar/Tribun Bali)

Mahasiswa asal NTB tewas kecelakaan di Denpasar

Sebelumnya, seorang remaja berusia 21 tahun menjadi korban kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali.

Diketahui remaja yang berstatus mahasiswa tersebut bernama M Hasbi Amar kelahiran Denpasar 6 Agustus 1999.

Akibat dari kecelakaan tragis tersebut, remaja yang diketahui beralamat asal di Jalan Pariwisata, Nomor 14, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu nyawanya tak tertolong.

Mahasiswa di Denpasar tersebut tewas dengan luka berat (pendarahan), pada telinga dan hidungnya keluar darah serta paha kiri lecet.

Dikonfirmasi terpisah atas seizin Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo, Kanit Laka Iptu Ni Luh Tiviasih membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, kejadiannya Sabtu dini hari tadi sekitar pukul 01.15 Wita dan kita terima laporannya sekitar pukul 02.00 Wita," ujarnya dikonfirmasi Tribun Bali, Sabtu (12/9/2020) malam.

Lebih lanjut, saat sebelum kejadian ia melintas di Jalan Cok Agung Trisna Denpasar menggunakan sepeda motor Honda Scoopy DK 4483 YF.

Kanit Laka Iptu Tiviasih menjelaskan, saat itu korban bergerak dari arah barat ke timur setibanya di TKP, ia hilang keseimbangan.

Selanjutnya ia oleng ke kiri dan menabrak beton taman yang berada di sebelah utara jalan serta menabrak pohon perindang.

"Dugaan karena kurang berhati-hati, sehingga korban alami OC (Outlet of control). Korban sendiri meninggal dunia di RSUP Sanglah dengan luka yang ia alami," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, kasus kecelakaan lalu lintas yang berujung maut kembali terjadi di Kota Denpasar, Bali.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, Bali pada Sabtu (12/9/2020) dini hari.

Pemuda tersebut diketahui bernama M Hasbi Amar asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan saat dilarikan ke rumah sakit ia dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Koordinator Ambulans BPBD Kota Denpasar Dewa Mahendra menjelaskan kepada Tribun Bali, setelah sampai di UGD RSUP Sanglah korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, setelah sampai di UGD RSUP Sanglah pasien dinyatakan meninggal dunia," ujarnya, Sabtu (12/9/2020) pagi.

Dewa menuturkan, korban saat ditangani di TKP oleh petugas ambulans BPBD dari Pos Juanda, terlihat kondisi korban sudah tidak sadarkan diri dan mengalami pendarahan dari hidung serta mulutnya.

"Kondisi korban sudah tidak sadar dan terjadi pendarahan dari mulut dan hidungnya," tambah Dewa Mahendra.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved