Tangan Kidal hingga Kaki Panjang, Benarkah Bagian Tubuh Ini Jadi Indikator Kecerdasan?
Otak sering kali disebut sebagai penanda kecerdasan seseorang. Namun, ternyata ada bagian tubuh lain yang bisa menandakan hal serupa.
Beberapa ahli menduga, kemampuan kognitif ini kemungkinan karena orang kidal dapat menggunakan kedua sisi otak mereka lebih mudah untuk memproses informasi.
• Emosi Negatif Ini Bisa Diubah Menjadi Positif, Bagaimana Caranya?
• Ini Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Mengonsumsi 6 Siung Bawang Putih Panggang Sehari
• Tips Mudah Menerima Pasangan Apa Adanya, Termasuk Berhenti Mempercayai Keyakinan Kuno
Perut (tidak) besar
Lemak tubuh tinggi dapat berdampak pada keseluruhan kesehatan, mulai dari tekanan darah hingga kesehatan jantung, tak terkecuali fungsi kognitif.
Dalam studi lima tahun lebih terhadap 2.200 orang dewasa, peneliti menemukan, orang dengan indeks massa tubuh (BMI) 20 atau kurang (kisaran BMI sehat, 18,5-24,9) dapat mengingat 56 persen kata dalam tes kosakata.
Sementara, peserta obesitas (BMI 30 atau lebih tinggi) hanya mampu mengingat 44 persen.
Terlebih lagi, ingatan dari subyek terakhir (BMI lebih tinggi) turun menjadi 37,5 persen saat diuji ulang lima tahun kemudian.
Dr Maxime Cournot, penulis utama studi tersebut menduga, hormon lemak dapat merusak sel-sel otak.
"Penjelasan lain mungkin karena obesitas merupakan faktor risiko kardiovaskular yang dikenal luas."
"Sebab, penebalan dan pengerasan pembuluh darah, yang sama terjadi dengan arteri di otak," kata Cournot kepada Telegraph.
• Anda Belum Lolos Kartu Prakerja Sampai 3 Kali Gagal, Tak Perlu Khawatir Ini Caranya untuk Daftar
• Melembabkan Wajah Penting untuk Perawatan Kulit, Bagaimana Pengaplikasian yang Tepat?
Kepala besar
Tidak ada yang suka disebut "kepala besar," namun secara harfiah, memiliki kepala besar benar-benar bisa membuat lebih pintar.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Molecular Psychiatry memberi lebih dari 500.000 orang dalam penilaian kognitif dan fisik Inggris, sembari memeriksa sampel darah, urin, dan air liur.
Para peneliti menemukan, orang-orang yang memiliki kepala lebih besar saat bayi memiliki skor lebih tinggi pada tes penalaran verbal-numerik.
Mereka pun lebih mungkin untuk mendapatkan gelar sarjana.
"Hasil ini perlu memantik penelitian lebih lanjut yang akan menguak tentang mekanisme genetik spesifik dari keterkaitan yang ditemukan di sini."
"Yang kemungkinan melibatkan efek protektif dan merugikan dari varian genetik yang berbeda,” ujar para penulis studi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inikah 4 Bagian Tubuh yang Jadi Indikator Kecerdasan? "