Emosi Negatif Ini Bisa Diubah Menjadi Positif, Bagaimana Caranya?
Manusia memiliki spektrum emosi yang luas. Tetapi tidak semua orang merasakan hal yang sama.
TRIBUN-BALI.COM - Manusia memiliki spektrum emosi yang luas. Tetapi tidak semua orang merasakan hal yang sama.
Namun dapat dipastikan, kecemasan, rasa malu, kecemburuan, dan kesedihan bukanlah perasaan yang ingin dialami oleh siapa pun.
Tak jarang, ada sebagian orang yang merasa diliputi oleh emosi negatif mereka.
"Orang-orang dengan kepribadian labil terkadang kesulitan mengatur emosi mereka," kata psikolog, Perpetua Neo.
Acap kali pula, kita tidak menyadari apakah kita dapat mengatur diri kita sendiri atau tidak.
Jika emosi negatif tersebut terus meningkat, kita dapat dengan mudah jatuh ke dalam permasalahan yang bisa menjadi bencana.
Neo menambahkan, orang sering mencoba bersikap terlalu rasional karena mereka tidak ingin membiarkan emosi mereka mengambil alih.
Mereka pun tak ingin dilihat sebagai seseorang yang bereaksi berlebihan atau menangis sepanjang waktu. Lingkaran setan inilah yang terjadi ketika kita menekan perasaan kita.
"Pergeseran perspektif akan menentukan bagaimana emosi kita dapat bermain seiring dengan rasionalitas. Itu sebenarnya yang jauh lebih baik," kata dia.
Kita mungkin tidak akan menikmati setiap emosi, tetapi kita bisa belajar membingkai ulang pikiran, dan bekerja dengan perasaan kita, bukannya melawannya.
Berikut ini adalah lima emosi yang kita anggap negatif, dan bagaimana kita dapat belajar menggunakannya untuk sesuatu yang positif.
• Ini Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Mengonsumsi 6 Siung Bawang Putih Panggang Sehari
• 4 Zodiak Ini Rajin Bangun Pagi, Tak Ingin Melewatkan Hari hingga Lebih Produktif
• Apakah Kamu Benar-Benar Jatuh Cinta? Simak Tandanya
1. Amarah
Jika kita marah, sering kali karena kita merasakan ketidakadilan.
Orang yang lebih muda cenderung memiliki lebih banyak kemarahan.
Namun, seiring bertambahnya usia, kita mungkin mendapati bahwa kita tidak lagi memiliki dorongan untuk menjadi sangat marah seperti dulu. Tetapi, amarah bisa disalurkan dengan benar.