Emosi Negatif Ini Bisa Diubah Menjadi Positif, Bagaimana Caranya?

Manusia memiliki spektrum emosi yang luas. Tetapi tidak semua orang merasakan hal yang sama.

health.com
Cemas 

Sebab, rasa ini mendorong kebencian ke dalam diri, dan menggunakannya untuk melindungi diri mereka sendiri.

Rasa malu adalah semua tentang identitas dan perasaan ketegangan tentang diri kita dan siapa diri kita. Seringkali, itu cenderung diperbesar di kepala kita, dan kita merasa identitas kita buruk.

"Jadi, ketika kita merasa malu, itu adalah undangan untuk memeriksa kembali hidup kita dan cara kita memandang diri kita sendiri," kata dia.

Rasa malu dapat membantu kita mundur dan melihat berbagai cara untuk menyerang diri sendiri secara sia-sia.

Misalnya, masalah kesehatan mental kita atau masalah hubungan kita.

Terkadang, melihat kembali sumber rasa malu bisa membuat kita sadar bahwa suara-suara yang mengkritik kita bukanlah datang dari diri sendiri, tetapi seseorang dari masa lalu.

Neo menambahkan, rasa malu juga merupakan undangan untuk pengampunan karena seringkali kita tidak pernah memaafkan diri kita sendiri.

"Seperti, ketika aku berumur tujuh tahun aku melakukan sesuatu dan aku masih malu pada diriku sendiri."

"Dan itu bukan hal yang benar-benar baik untuk dipertahankan, hingga saat kamu berusia 28 atau 35 tahun. Itu sangat melelahkan," kata dia.

Jangan ditahan Hal terburuk yang dapat kita lakukan dengan emosi negatif adalah menahannya.

Neo mengatakan, kondisi ini hanya akan membuatnya lebih ganas dan lebih kuat ketika meledak.

"Kamu tidak ingin mencoba menjadi terlalu rasional, atau yang aku sebut "memodifikasi" kognitif emosi negatifmu. Karena itu adalah sumber bencana," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Emosi Negatif yang Bisa Diubah Jadi Positif"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved