Imam Masjid Dibacok Marbot saat Shalat Magrib, Dipicu soal Kotak Amal, Kini Meninggal Dunia
Dia ngomong kesaya 'kau dak usah lagi dibagian kunci kotak amal'. Karena sangat tersinggung akhirnya nekat membacoknya saat sedang sholat magrib seban
TRIBUN-BALI.COM, KAYUAGUNG - Imam Masjid Nurul Iman, M. Arif meninggal dunia, pasca dibacok marbot bernama Mahmudin (50) saat memimpin salat Magrib.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI ), Sumatera Selatan, Jumat (11/9/2020) kemarin.
Pelaku Diamankan
Pelaku Mahmudin (50) berhasil diamankan petugas.
Video peristiwa penangkapan yang viral di media sosial, menunjukkan pelaku yang mengenakan baju koko dan celana panjang digiring beberapa petugas kepolisian.
Diketahui pria tersebut diamankan, lantaran melakukan pembacokan terhadap pengurus Masjid Nurul Iman.
• Gegara BLT, Kepala Desa Ini Bacok Warganya hingga Kritis, Diduga Sering Ditanya soal BLT
Ketika di konfirmasi, Kapolsek Kayuagung AKP Tarmizi SH, membenarkan kejadian tersebut terjadi diwilayah hukumnya.
"Iya benar adanya kejadian pembacokan sore tadi ketika salat magrib di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing," jelas Kapolsek melalui pesan singkat WhatsApp, Jum'at (11/9/2020) malam.
Dikatakan lebih lanjut, pelaku sudah berhasil diamankan dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini pelaku sedang di BAP untuk dimintai keterangan mengenai motif pembacokan tersebut," ungkap AKP Tarmizi.
• Bermula Dari Terbakar Cemburu, Pria 36 Tahun di Madura Ini Bacok Kerabatnya Sendiri hingga Tewas
Sesuai isi rekaman yang didapatkan wartawan Tribunsumsel.com, bahwa pelaku bernama Mahmudin (50) melakukan aksi pembacokan terhadap sesama rekan pengurus masjid bernama M. Arif (59).
Pelaku mengaku tersinggung dengan korban.
"Saya bersama korban sama-sama pengurus masjid bahkan sudah sekitar 4 tahun menjadi pengurus masjid dibagian kotak amal," tegas pelaku.
Dalam rekaman tersebut diterangkan pelaku, kekesalannya bermula tadi siang ketika korban tiba-tiba mengambil kunci kotak amal darinya sembari melontarkan kata-kata.
"Dia ngomong kesaya 'kau dak usah lagi dibagian kunci kotak amal'. Karena sangat tersinggung akhirnya nekat membacoknya saat sedang sholat magrib sebanyak 2 kali," tuturnya.