Unud Dorong Berbagai Program Studi Terakreditasi Internasional

"Jadi beberapa program studi sedang sekarang menunggu pengumuman atau dalam proses menuju akreditasi internasional," kata profesor

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana (Unud), Prof. I Nyoman Gde Antara mengisi kuliah perdana program Pascasarjana Unud melalui Cisco Webex Meetings, Senin (14/9/2020) 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Universitas Udayana (Unud) saat ini memiliki 117 program studi yang tersebar di 13 fakultas dan satu program pascasarjana.

Sebanyak 117 program studi tersebut terdiri atas 4 program diploma, 48 program sarjana, 8 program profesi, 19 program spesialis, 26 program magister dan 12 program doktoral.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unud, Prof. I Nyoman Gde Antara mengatakan, secara institusi, Unud saat ini sudah terakreditasi A.

Kemudian dari 117 program studi tersebut, masing-masing juga sudah memiliki akreditasi.

Dari 117 program studi di Unud, 65 di antaranya sudah terakreditasi A, 32 terakreditasi B, 1 terakreditasi C dan 5 program studi baru yang belum terakreditasi.

Menjelang Hari Raya Galungan, Harga dan Pembeli Piranti Penjor di Bali Menurun

Seorang Pasien Positif Covid-19 di RS PTN Unud Sempat Kabur, Begini Penjelasan Dirut

Keterisian Bed Bagi Pasien Covid-19 di RS PTN Unud Capai 97 Persen, Dirut : Tinggal 3 yang Kosong

"Kita sudah hampir 50 persen program studi kita sudah terakreditasinya A," kata Prof. Antara saat mengisi kuliah perdana program Pascasarjana Unud melalui Cisco Webex Meetings, Senin (14/9/2020).

Dirinya menjelaskan, program studi di Unud sebenarnya tidak ada yang terakreditasi C.

Status terakreditasi C yang disematkan pada salah satu program tersebut karena izinnya baru terbit dan disetarakan dengan akreditasi C.

"Sebetulnya terakreditasi C itu tidak ada di Universitas Udayana," kata pria yang sempat menempuh pendidikan di Nagaoka University of Technology, Jepang itu.

Ia mengakui, berbagai program studi di Unud akan lebih ditingkatkan akreditasinya, terutama yang baru menerima SK operasional.

Kemudian program studi yang akreditasinya B akan didorong agar bisa menjadi terakreditasi A.

Begini Momen Unik Nia Ramadhani Jalan Sore Naik Motor Honda Beat Boncengkan Putrinya

Profil Lee Jong Suk, Kehidupan Pribadi Hingga Karier Cemerlang di Dunia Hiburan Korea

Harga Kebutuhan Pokok di Denpasar H-3 Hari Raya Galungan, Cabai Merah Meroket

Tak hanya itu, program studi yang sudah terakreditasi A akan didorong untuk bisa terakreditasi secara internasional, baik di tingkat Asia Pasifik, Asia maupun di tingkat global sesuai dengan program studinya masing-masing.

Dijabarkan olehnya, pada 2020 ini pihaknya sudah mulai melangkah untuk melaksanakan akreditasi internasional.

Berbagai program studi internasional itu seperti Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE), The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow a 21st Century Organization (ABEST21), Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) dan sebagainya.

Ia berharap, dalam setahun ke depan ada minimal enam program studi di Unud yang bisa terakreditasi secara internasional.

"Jadi beberapa program studi sedang sekarang menunggu pengumuman atau dalam proses menuju akreditasi internasional," kata profesor bidang teknik mesin Unud itu. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved