Jika Terjadi Resesi, Hindari 5 Kesalahan Keuangan Ini, Termasuk Buang Mimpi Jadi Wirausaha
Mengutip Wall Street Journal, Selasa (15/9/2020), berikut ini beberapa kesalahan yang orang lakukan di masa krisis. Semoga kamu bisa menghindarinya.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Beberapa dari kamu mungkin membuat kesalahan besar mengelola keuangan untuk saat ini.
Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik.
Ada banyak kesalahan mengelola keuangan di masa krisis, diukur dari skala yang terbesar hingga skala terkecil.
Memang tidak semua bisa kamu hindari, tapi idealnya coba hindari salah satu kesalahan-kesalahan itu.
Setidaknya menghindari salah satu kesalahan akan membuat kantong sedikit lebih kuat.
Mengutip Wall Street Journal, Selasa (15/9/2020), berikut ini beberapa kesalahan yang orang lakukan di masa krisis.
Semoga kamu bisa menghindarinya.
• 5 Zodiak Ini Paling Tidak Suka Diperintah, Aries dan Taurus Tak Akan Menjalankannya
• Jangan Coba-Coba, 5 Zodiak Ini Tahu Saat Sedang Dibohongi
• Sering Dianggap Pemalas, Ternyata 5 Zodiak Ini Punya Cara Lain untuk Pekerja Keras
1. Anti dana darurat
Kita sudah tahu dana darurat amat penting dalam keadaan genting dan tak terduga.
Lantas mengapa masih enggan memupuknya? Coba perhatikan dua kelompok ini.
Kelompok pertama terdiri dari orang-orang yang mengalami kesulitan ekonomi, namun mereka memilih untuk hidup tidak nyaman sedikit alih-alih menggunakan seluruh tabungannya.
Hal ini biasanya terjadi ketika mentalitas menabung seseorang membuat tabungan atau dana darurat sangat sakral di mata mereka.
Kelompok kedua terdiri dari orang-orang yang memiliki dana darurat sangat cukup, namun tidak kesulitan finansial.
Orang-orang ini mempertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dari tabungannya, berhubung pasar saham bernilai rendah.
Tujuannya adalah untuk memperkuat posisi keuangan jangka panjang mereka.
Dari dua kasus itu, bukankah terlihat dana darurat sangat penting?
• Ingin Tetap Asyik di Tengah Lingkungan Kerja yang Toksik? Terapkan Satu Cara Ini
• Ampuh Mencegah Stres, Tips Menjadi Orangtua yang Penuh Kesadaran
• Rahasia Hidup Bahagia untuk 12 Zodiak, Hanya Perlu Menghindari Hal-Hal Ini
2. Mengabaikan skor kredit
Satu kesalahan yang seringkali luput adalah mengabaikan skor kredit kamu di masa-masa krisis.
Padahal jika dipikir ulang, skor kredit akan mempengaruhi tingkat besar kecilnya bunga hipotek maupun bunga kredit. Jadi amat penting, bahkan di masa sulit, untuk membayar tagihan tepat waktu.
Namun jangan pula bertopang pada kartu kredit, apalagi membuka kartu kredit baru dalam waktu singkat.
Asal tahu saja, menjaga nilai/skor kredit kita tetap stabil atau meningkat akan menghemat pengeluaranmu seiring waktu dari sisi bunga maupun biaya.
3. Tak bicara soal uang dengan pasangan
Pandemi membuat banyak orang mengalami kesulitan keuangan. Kondisi ini mungkin menjadi respons yang wajar jika kamu kerap menghindari pembicaraan tentang keuanganmu saat ini.
Namun, penelitian menunjukkan, mendiskusikan uang dengan pasangan di masa-masa sulit dapat melanggengkan hubungan dan keluar dari kesulitan, jika diskusi dilakukan dengan benar.
Pertama, yang harus kamu lakukan adalah menyisihkan waktu yang telah dijadwalkan untuk membahas masalah keuangan secara teratur.
Percakapan yang terencana ini lebih efektif karena kedua pasangan dapat mempersiapkan dan mengantisipasi diskusi yang akan datang. Persiapan ini mengarahkan percakapanmu menjadi lebih tenang dan konstruktif.
Percakapan yang terencana ini juga membantu pasangan melihat tantangan keuangan sebagai masalah bersama.
Kemudian, perspektif bersama ini menghasilkan kolaborasi yang lebih besar. Pada akhirnya, pemulihan finansial berlangsung cepat dan konflik hubungan menjadi lebih sedikit.
• Misteri Tewasnya Bocah Perempuan 8 Tahun yang Dikubur dalam Kondisi Berpakaian Lengkap Terungkap
• Zodiak Paling Setia Kawan, Tak Akan Meninggalkan di Saat-Saat Sulit, Virgo bahkan Baik pada Musuhnya
4. Karier yang stagnan
Pola pikir menunggu menghalangi banyak orang secara proaktif mengelola karirnya selama masa krisis.
Mereka tetap bersama perusahaan karena loyalitas, kenyamanan, dan keamanan kerja yang tidak selalu terjamin.
Dengan mencari peluang kerja, individu dapat menegaskan nilai mereka, menguji lingkungan ekonomi, dan membuat keputusan berdasarkan informasi mengenai situasi kerja mereka saat ini.
5. Mimpi jadi wirausaha
Ketika ekonomi bergerak turun, banyak orang menahan diri untuk mulai berbisnis kecil-kecilan.
Padahal selama krisis berlangsung, penurunan dapat menjadi peluang sempurna untuk mengakses kredit yang lebih murah dan mendapat banyak diskon.
Banyak program pemerintah yang digontorkan selama resesi untuk mendorong wirausahawan memulai bisnis kecil.
Selain itu, karena sebagian besar resesi berlangsung singkat, memulai bisnis selama penurunan ekonomi berlangsung dapat dengan cepat membuahkan hasil ketika ekonomi mulai tumbuh lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Khawatir, Hindari 5 Kesalahan Keuangan Ini jika Terjadi Resesi"