Nyaris Ditabrak Honda CR-V di Sesetan Denpasar, DY Gemetaran & Ungkap Detik-detik Kecelakaan

Kecelakaan Honda CR-V hingga terguling dan menabrak sebuah toko di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, menyisakan trauma bagi warga

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Dok. Istimewa
Sebuah mobil mengalami kecelakaan lalu lintas terguling di Jalan Raya Sesetan, depan Pangkalan TNI AL, Denpasar Selatan, Denapsar, Bali, pada Selasa (15/9/2020). 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kecelakaan Honda CR-V hingga terguling dan menabrak sebuah toko di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, menyisakan trauma bagi warga bernama DY. 

Sekitar pukul 06.00 Wita, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi. 

Dari penuturan saksi, DY, si pengemudi tiba-tiba mengerem mendadak hingga terdengar suara nyaring rem sesaat sebelum mobil nahas tersebut banting setir. 

Setelah itu, mobil kemudian terguling dan menabrak pertokoan bahkan ketika itu ia nyaris tertabrak mobil tersebut. 

"Saya pas tepat di depannya, saat kejadian jalan masih sepi, saya melihat mobil sudah oleng dari tikungan, dari arah Barat ke Timur dari arah By Pass Ngurah Rai ke Jalan Raya Sesetan," kata D Y

Dikatakan dia, posisinya tepat di depan mobil tersebut dan nyaris tertabrak pengemudi yang sudah hilang kendali. 

Mengetahui ada yang tidak beres dengan mobil itu, D Y langsung menghentikan laju sepeda motornya, kemudian sopir mobil tersebut banting setir ke kiri dan akhirnya terguling.

"Sampai sekarang rasanya masih gemetaran, sopir sudah tidak bisa mengendalikan mobilnya, saya diam langsung karena mau jalan pun percuma karena jalan sudah dikuasai mobil itu, mobil langsung banting setir ke kiri biar saya tidak tertabrak," kata dia.

Diketahui, di dalam mobil hanya ada pengemudi seorang diri, belum diketahui keadaan sang sopir akibat insiden tersebut.

"Saya saking gemetarnya setelah itu tidak berani mendekat, habis saya melanjutkan perjalanan, nyaris banget saya tertabrak, Tuhan masih melindungi," ucapnya.

Diduga pengemudi dalam keadaan pengaruh minuman keras sehingga mobil berjenis SUV berwarna silver metalik yang dikemudikannya hilang kendali dan mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Korban seperti mabuk berat," kata salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.

Sesaat setelah kejadian, sejumlah warga yang melintas di tempat kejadian sontak langsung berupaya menolong pengemudi dan insiden ini pun menarik perhatian pengguna jalan lainnya yang melintas dengan menyaksikannya. 

Pikap Terguling

Foto : Petugas medis memberikan pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas mobil pikap vs motor ninja di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu (12/9/2020).
Foto : Petugas medis memberikan pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas mobil pikap vs motor ninja di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu (12/9/2020). (Dok. BPBD Denpasar)

Tiga hari lalu insiden kecelakaan mobil hingga terguling juga terjadi di wilayah Denpasar.

Kecelakaan tersebut melibatkan satu mobil pikap dan sepeda motor Kawasaki Ninja di ruas Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali, Sabtu (12/9/2020) pagi.

Berdasarkan keterangan sumber, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 Wita.

"Tabrakan antara mobil dan motor Ninja. Mobil bergerak dari arah utara, sedangkan motor hendak menyeberang menuju jalan alternatif ke Jalan Pulau Misol," ujar sumber, Sabtu (12/9/2020).

"Mobil diduga kurang waspada, lalu banting setir kena motor tersebut, dan mobil langsung terbalik," lanjut sumber kepada Tribun Bali.

Diketahui dalam insiden tersebut, mobil pick up saat itu sedang mengangkut sayuran.

Dari arah barat menuju timur, terlihat sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau hendak menyeberang.

Sang sopir yang kaget melihat datangnya motor, langsung banting setir sehingga membuat mobilnya terguling di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di sebelah utara Pos Induk BPBD Kota Denpasar.

Sebelumnya, dikatakan Koordinator Ambulans BPBD Kota Denpasar Dewa Mahendra kepada Tribun Bali, dari kejadian itu ada tiga orang yang mengalami luka-luka.

Masing-masing di antaranya berinisial FT pria 35 tahun, IWS pria 49 tahun, dan NNS perempuan berusia 44 tahun.

Ketiga korban sudah ditangani dengan menerjunkan dua armada (ambulans), ada dua yang ditangani di TKP dan satu lagi dirujuk ke RSUP Sanglah.

Dalam kejadian tersebut, FT mengalami fraktur atau patah tulang pada paha kanan, lecet pada sekujur wajah, dan saat ini sudah dibawa ke RSUP Sanglah.

Sedangkan dua orang lainnya, IWS (49), mengalami luka lecet pada kedua tangannya, sedangkan NNS (44), mengalami luka sobek pada pelipis kiri, siku kiri, dan luka pada jempol kanan.

Tim medis yang berada di lokasi langsung menangani kedua korban IWS dan NNS di TKP.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo membenarkan kejadian tersebut.

Namun ditanya lebih lanjut, ia belum memberikan keterangan dan meminta menunggu hasil penyelidikan.

"Iya benar, tapi lengkapnya nanti saya sampaikan," ujarnya, Sabtu (12/9/2020) siang. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved