Kunjungan ke Pantai Pandawa 1.000 Orang Per Hari, Bendesa: Belum Menutupi Biaya Operasional

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Setelah Pemerintah Provinsi Bali resmi membuka pariwisata secara bertahap, mulai dari membuka pariwisata khusus lokal Bali, kemudian wisatawan nusantara 31 Juli 2020 lalu, tingkat kunjungan di Pantai Pandawa, Badung, Bali, berangsur meningkat.

Sejak Pantai Pandawa dibuka untuk umum mulai tanggal 11 Juli 2020 lalu di tengah adaptasi kebiasaan baru hingga akhir bulan, pengelola mencatat kunjungan mencapai 19.900 orang.

Sementara selama periode bulan Agustus 2020 lalu, pengelola mencatat angka 33.000 kunjungan.

“Setelah pembukaan kemarin, di bulan Juli saja masuk di angka 19.900. Sementara di bulan Agustus masuk di angka 33.000, hampir rata-rata per hari 1.000 sampai 2.000 kunjungan. Mudah-mudahan statistiknya naik terus,” ungkap Bendesa Adat Kutuh, I Nyoman Mesir, saat dihubungi tribun-bali.com, Rabu (16/9/2020).

Ditambahkan, kunjungan ke Pantai Pandawa kini tidak hanya didominasi warga lokal, tetapi sudah mulai banyak wisatawan nusantara, seperti dari Lombok, Jakarta, dan Surabaya.

• Profil Sekda DKI Jakarta Saefullah, Meninggal karena Covid-19, Awal Karier Jadi Guru Hingga Sekda

• Update Covid-19 di Bali 16 September 2020: Positif 49 Orang, Sembuh 55 Orang, Meninggal 5 Orang

• Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal Dunia, Total 9 Pejabat Pemprov DKI Terinfeksi Covid-19

Tidak hanya per orangan atau kelompok menggunakan sepeda motor dan mini bus, lanjutnya, kunjungan rombongan menggunakan bus langsung dari luar Bali ke sini juga sudah mulai ada.

“Rombongan-rombongan menggunakan bus dari luar Bali sudah ada waktu ini rombongan bus dari Tangerang. Sebelum ada pandemi kunjungan paling sedikit 2.000 per hari. Rata-rata sekarang mencapai 1.000 sudah cukup bagus,” ujar Nyoman Mesir.

Namun begitu, dengan rata-rata kunjungan per hari saat ini dan secara angka jumlah kunjungan bulan Juli dan Agustus 2020 terlihat besar.

Diakuinya jumlah kunjungan itu belum dapat menutup biaya operasional pengelolaan DTW Pantai Pandawa.

“Belum menutupi itu, mana bisa. Di kawasan Gunung Payung saja ada 200-an karyawan, di Pantai Pandawa saja 70-an karyawan. Bersyukur masih bisa bertahan dan membayar gaji mereka mungkin sampai Desember. Pendapatan masih minus, mudah-mudahan Oktober 2020 nanti makin membaik,” tuturnya.

Pengunjung yang akan ke Pantai Pandawa wajib mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan pengelola DTW.

• Sekda DKI Jakarta Meninggal Positif Covid-19

• Gejala dan Cara Ampuh Mengurangi Risiko Demensia atau Penyakit Pikun

• Belot dari China, Ahli Virologi Ungkap China pembuat Virus Covid-19

Seperti wajib memakai masker, cuci tangan sesering mungkin di wastafel yang disediakan, kalau ada yang sakit sudah ada klinik yang disediakan pengelola, pastikan jaga jarak selama berada di kawasan dan tidak berkerumun.

Pedagang dan petugas yang ada di kawasan Pantai Pandawa juga wajib mematuhi protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru tersebut.

Pengunjung sebelum melewati pintu gerbang masuk DTW Pantai Pandawa akan dicek suhu tubuh dan apakah sudah memakai masker di pos pertama yang disiapkan.

Jika ada pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius akan disuruh istirahat 10-15 menit, kemudian dicek kembali suhu tubuhnya.

Setelah pengecekan kedua sudah normal, baru diperbolehkan masuk ke kawasan, tetapi jika masih di atas rata-rata maksimal, tidak diizinkan masuk tetapi diarahkan ke klinik terdekat, seperti klinik yang ada di Pantai Pandawa.

(*)