Terlalu Banyak Disiram Tak Baik untuk Tanaman Hias, Berikut 5 Tanda Tanaman Kelebihan Air
Meskipun setiap varietas tanaman memiliki caranya sendiri untuk mengekspresikan diri, berikut adalah lima tanda paling umum dari potensi kelebihan air
TRIBUN-BALI.COM - Memelihara tanaman hias menjadi salah satu aktivitas seru yang dilakukan di masa pandemi Covid-19.
Jika kamu salah satunya, kamu tentu terus mempelajari hal baru setiap hari, agar tanaman-tanaman peliharaanmu terawat lebih baik.
Tanaman hias berbeda memiliki kebutuhan air yang berbeda pula.
Succulents dan pothos, misalnya, baik-baik saja dengan musim kering, sementara yang lain, seperti pakis, lebih menyukai kelembaban yang stabil.
Menemukan batas penyiraman yang tepat sangatlah penting, karena penyiraman yang berlebihan dan terlalu kurang dapat menyebabkan tanaman "tidak bahagia".
Akar tanaman membutuhkan keseimbangan air dan oksigen untuk tumbuh subur, dan ketika ada terlalu banyak air, mereka pada dasarnya akan tenggelam.
Meskipun setiap varietas tanaman memiliki caranya sendiri untuk mengekspresikan diri, berikut adalah lima tanda paling umum dari potensi kelebihan air, seperti dilansir Mind Body Green:
• Ini Tipe Cowok yang Paling Cocok dan Dibutuhkan Para Zodiak Cewek
• Kantong Mata hingga Keriput, Efek Stres yang Berpengaruh pada Penampilan
• Arti Mimpi Tentang Sapu, Mengalami Perubahan yang Baik hingga Ada Orang yang Berkhianat
1. Tanah selalu basah saat disentuh
Jika kamu belum menyiram tanamanmu, cobalah cek tanah satu inci atau lebih di bawah permukaan. Jika tanah masih terasa lembap dari sesi penyiraman sebelumnya, bisa jadi tanah terlalu jenuh dengan air.
Menurut Feng Shui Pastikan berinvestasi dengan pot yang memiliki lubang drainase untuk mencegah kelembapan berlebih pada tanaman.
2. Daun menguning
Menurut konsultan tanaman Stu Wilson alias Plantastic Mr. Fox, daun menguning adalah salah satu tanda utama overwatering atau tanaman disiram air berlebih.
Ironisnya, daun juga bisa menguning jika tidak memiliki cukup air.
Maka, periksalah tingkat kelembaban tanah untuk mencari tahu penyebab pastinya.
3. Batang lembut dan licin
Wilson mengatakan, batang yang lembut dan licin adalah tanda lain dari overwatering, terutama pada tanaman alocasia.
Kondisi ini terjadi karena tanaman mengambil terlalu banyak kelembapan, sehingga mulai mengembang dan kehilangan kekencangannya.
• Jejak Masa Lalu Wanita Pemutilasi di Kalibata City Terungkap, Rekan Kuliahnya Kuak Sosok Laeli
• Kerap Tak Disadari, 5 Tanda Nyata Melemahnya Sistem Imun di Dalam Tubuh
• 5 Drakor Ini Mengisahkan Tentang Cinta Pertama, Bikin Penonton Gemas dan Senyum-senyum Sendiri
4. Daun memiliki tepi atau bintik coklat
Terkadang, jika daun menyerap terlalu banyak air sel-selnya akan menjadi jenuh dan pecah, menyebabkan terbentuknya bintik-bintik coklat.
Bintik-bintik berwarna gelap pada daun juga bisa menjadi tanda tanaman terlalu kekurangan air.
Namun, Rebecca Bullene, pendiri toko tanaman di Brooklyn, Greenery Unlimited memberi tipsnya.
Tanaman yang sepanjang tepi daunnya menjadi berwarna cokelat biasanya menandakan tanaman kekurangan air, sementara bercak di tengah daun sinyal overwatering.
5. Tanah menarik hama
Hama menyukai tanah yang lembap. Jika kamu melihat hama melayang di sekitar tanaman, mungkin inilah saatnya untuk memeriksa tanahnya.
Cobalah keluarkan tanaman dari wadahnya dan periksa sistem akarnya.
Jika masalahnya adalah overwatering, akar akan terlihat gelap dan terasa lembek saat disentuh.
Tanah tanaman juga bisa mengeluarkan bau asam, karena bakteri penyuka air terbentuk di sekitar akar.
Mengatasi tanaman yang terlalu banyak disiram Jika kamu yakin tanamanmu telah menjadi korban overwatering yang tidak disengaja, kamu tak perlu takut.
• 3 Kebiasaan Teratas yang Bisa Mengusir Kebahagiaan dan Menghancurkan Diri Sendiri
• Lagi, Vinales Raih Pole Position di MotoGP Emilia Romagna 2020
• Ramalan Zodiak Karier 20 September 2020, Leo Akan Alami Peningkatan, Libra Jangan Bersantai
Tanamanmu bisa hidup dan segar kembali.
Meskipun, memang ada beberapa kasus yang fatal. Wilson menyarankan untuk membuang akar yang basah dan rusak, kemudian memindahkannya ke tanah dan pot baru.
Letakkan tanaman di posisi yang terkena sinar matahari dan dengan aliran udara yang baik.
Hindari penyiraman sampai tanah terasa benar-benar kering jika disentuh di kemudian hari.
Tanaman akan mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam seminggu atau lebih.
"Ini adalah aturan umum. Tetapi saya selalu menyarankan untuk meneliti kebutuhan individu setiap tanaman," ungkap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tanda Tanaman Hias Terlalu Banyak Disiram Air"