Cari Nafkah di Bali, Driver Ojek Online Tewas Kecelakaan di Denpasar, Tinggalkan Istri dan Dua Anak
Tulang punggung keluarga yang berprofesi sebagai ojek online itu merupakan jemaat paroki Roh Kudus Gereja Katedral Denpasar dari lingkungan Yosef
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Abel Lende (41) driver ojek online yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas meninggalkan istri dan dua orang anak.
Abel mengalami kejadian nahas bertabrakan dengan sebuah mobil hingga meregang nyawa di Jalan Raya Pemogan, Pemogan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Senin (21/9/2020) malam.
Tulang punggung keluarga yang berprofesi sebagai ojek online itu merupakan jemaat paroki Roh Kudus Gereja Katedral Denpasar dari lingkungan Yosef Freinademetz.
Abel tinggal bersama kedua anak istri di Gang Soka nomor 3 Jalan Raya Pemogan, Denpasar Selatan, Bali.
• Terjadi 7 Kasus Laka Lantas Dalam Semalam di Kota Denpasar, 1 Tewas 8 Luka-Luka
• Kecelakaan di Denpasar & Masih Kenakan Jaket Driver Ojol, Pria NTT Ini Alami Pendarahan di Kepala
• Bawa Penumpang Driver Ojol Terlibat Tabrakan dengan Mobil di Pemogan Denpasar, AL Tewas di TKP
Hal ini disampaikan Ketua Lingkungan Yosef Freinademetz Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar, Elvira saat dikonfirmasi Tribun Bali, Selasa (22/9/2020)
"Korban sudah berkeluarga, Almarhum meninggalkan istri dan dua orang anak, anak pertama laki-laki kelas 3 SMK satunya lagi perempuan masih kelas 1 Sekolah Dasar, " kata dia
Jenazah A L rencananya dimakamkan di kampung halaman, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (23/9/2020) besok.
"Rencananya dimakamkan di kampung halamannya di NTT besok, saat ini masih disemayamkan di RS Sanglah," ujarnya.
Sebelumny diberitakan, A L (41) driver ojek online tewas dengan kondisi cedera parah di kepala akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pemogan, Pemogan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Senin (21/9/2020).
Seperti disampaikan Koordinator Ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Dewa Mahendra kepada Tribun Bali, Selasa (22/9/2020).
"Saat diperiksa tim medis Ambulans Damakesmas Densel IV ternyata korban sudah keadaan meninggal dengan luka cedera di kepala, pendarahan di kepala dan telinga," kata Dewa.
Selanjutnya, korban dimasukkan ke dalam kantong mayat oleh petugas ambulans jenazah dan dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar.
Sepeda motor yang dikendarai korban mengantar penumpang terlibat tabrakan dengan sebuah mobil berwarna putih hingga mengalami penyok-penyok pada body mobil bagian depan.
Nyawa pria asal Nusa Tenggara Timur itu melayang dengan kondisi masih mengenakan jaket driver ojol dan sarung tangan berwarna hitam melekat di jari jemari tangannya, almarhum menderita cedera parah di kepala, warga bersama sejumlah rekan driver ojol kemudian berinisiatif menutup jenazah dengan kain dan kardus sebelum petugas ambulans jenazah tiba di lokasi.