KKB Papua Diduga Tengah Mengumpulkan Kekuatan Untuk Jadikan Intan Jaya Lahan Perang

Kapolda menduga kelima kubu KKB Papua itu tengah bersiap dan akan menjadikan Intan Jaya sebagai lahan perang.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Facebook/The TPNPB News
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua 

Ketika seorang kepala daerah ada di tempat tugas, maka segala permasalahan yang muncul akan cepat teratasi.

"Karena itu selaku kepala daerah, perlu ada selalu di tempat karena rakyat itu butuh perhatian.

Ketika ada perkembangan dia bisa responsif, artinya dalam konteks ini menyelesaikan masalah tanpa masalah. Jangan menyelesaikan masalah dengan menyisakan masalah," kata Mansyur.

Yang terpenting tiga tungku, yaitu pemerintah daerah termasuk TNI-Polri, pemuka agama, dan tokoh adat, harus dilibatkan, dan bersinergi dalam menyelesaikan segala masalah yang ada.

Dalam sepekan terakhir, TNI menyebut KKB Papua telah berulah sebanyak empat kali di Intan Jaya.

Sebelum pembunuhan terhadap Pendeta Yeremias Zanambani, aksi kekejaman KKB Papua di Intan Jaya pada minggu ini di mulai pada Senin (14/9/2020).

Saat itu, dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi yang sama tapi di waktu yang berdekatan.

Kedua korban bernama Laode Anas (34) yang terkena tembakan di lengan kanan, dan Fatur Rahman (23) yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut menderita luka tembak.

Tiga hari berselang, KKB Papua kembali beraksi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa dan menyebabkan gugurnya Serka Sahlan dan seorang warga sipil, Bahdawi.

Terakhir, Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa, Pratu Dwi Akbar Utomo gugur setelah mengalami luka tembak.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KKB Papua Bersatu Lagi dan Jadikan Intan Jaya Lahan Perang, Punya Strategi Licik Hadapi TNI-Polri

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved