Kebakaran Terjadi di Kuta & Seminyak Bali Hari Ini, Polisi Duga Dipicu karena Arus Pendek Listrik
Akibatnya, komputer administrasi, dua unit TV, dua AC, meja kasir dan peralatannya, mesin EDC, printer, telepon yang ada di dalam stand ikut terbakar.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ady Sucipto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Standar minuman Chatime di Discovery Centro Mall Jalan Kartika, Kuta, Badung, Bali terbakar pada Sabtu (26/9/2020) siang.
Diketahui stand minuman milik PT Food Beverage Indonesia ini, diduga terbakar akibat arus pendek dari dalam stand.
Akibatnya, komputer administrasi, dua unit TV, dua AC, meja kasir dan peralatannya, mesin EDC, printer, telepon yang ada di dalam stand ikut terbakar.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan dari kejadian ini diduga terjadi karena arus pendek listrik.
"Dugaan sementara karena arus pendek, untuk kerugian kita belum dapat keterangannya," ujarnya, Sabtu (26/9/2020) kepada Tribun Bali.
• Diduga Akibat Dupa Masih Menyala, Kamar Suci Sebuah Rumah di Padagsambian Denpasar Terbakar
• Kronologi 2 Pria Tiba-tiba Pecahkan Etalase Toko Emas di Badung & Bawa Kabur Cincin Emas Rp 170 Juta
• Hari Raya Kuningan di Pura Agung Raksa Buana Kota Medan, Umat Hindu Doakan Pandemi Segera Berakhir
Berdasarkan keterangan saksi kepada pihak kepolisian, Suhandi (40) selaku area Manager Chatime.
Sekitar pukul 13.38 Wita, mendapat kabar bahwa stand minumannya yang ada di Discovery Kartika Plaza terbakar dan ia pun langsung ke lokasi kejadian.
Beruntung api dapat dipadamkan dengan cepat oleh pengurus gedung Discovery dengan peralatan seadanya yakni APAR dan Hydrant air.
"Kasusnya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," tambah Kasubag Humas Iptu I Ketut Sukadi.
Sementara itu, kebakaran juga terjadi di Jalan Yudistira, Seminyak, Kuta, Badung, Bali tepatnya di Bedeng dan Proyek Bangunan Villa Sampati pada Sabtu (26/9/2020) sekitar pukul 10.20 wita.
Dua unit AC, kabel roll listrik dan beberapa peralatan lainnya ludes terbakar hingga mengakibatkan kerugian mencapai Rp 70 juta.
Dari kejadian itu, setidaknya 3 unit mobil damkar Kabupaten Badung diterjunkan kelokasi untuk memadamkan api.
Saksi kejadian Anton Krisna Lidia (35) asal Buduk, Mengwi, Badung mengatakan kepada pihak kepolisian, saat buruh bangunan bekerja sekitar pukul 10.20 Wita.
Terlihat asap dan api keluar dari bedeng, beberapa buruh bangunan yang ada di bedeng bahkan berteriak untuk membantu memadamkan api.
