Lunasi Utang hingga Investasi, Tips Menyelamatkan Keuangan Saat Ada Badai Resesi
Prediksi para ahli, resesi sudah di depan mata. Indonesia berpotensi besar masuk jurang resesi (penurunan ekonomi secara signifikan).
Sementara dapur harus tetap ngebul.
Sebetulnya kalau panik, kamu malah tidak bisa fokus menghadapi masa-masa paceklik keuangan ini. Jadi tetaplah berpikir positif dan terus berusaha agar kamu dapat bertahan di tengah kondisi resesi.
Resesi bukan akhir dari segalanya.
Pemerintah pastinya akan melakukan berbagai cara untuk bangkit dari keterpurukan ini.
Sehingga perekonomian kembali normal, dan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.
• Sakit Kepala hingga Mudah Lelah, 8 Gejala Tumor Otak yang Harus Diwaspadai
• Rajin Olahraga tapi Berat Badan Malah Naik? Mungkin Ini Penyebabnya
Belajar hidup prihatin dan kencangkan ikat pinggang
Saat resesi melanda, hidup hemat akan mampu menyelamatkan keuanganmu.
Perketat pengeluaran. Prioritaskan uangmu hanya untuk membeli kebutuhan pokok yang mendesak.
Contohnya makan dan minum, vitamin guna menjaga daya tahan tubuh, kuota internet untuk sekolah atau bekerja dari rumah, bayar tagihan listrik dan air, serta membayar cicilan utang.
Menahan diri dari keinginan belanja yang sifatnya masih bisa ditunda.
Pangkas pengeluaran yang tidak penting, alihkan ke tabungan maupun untuk dana darurat.
Dalam situasi seperti ini, sangat penting memiliki tabungan atau dana darurat.
Karena kita semua tidak akan pernah tahu sampai kapan resesi akan berakhir.
Lunasi utang
Dana penghematan bisa juga kamu gunakan untuk melunasi utang.