6 Hal yang Bisa Dilakukan Menghadapi Resesi
Berikut hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi resesi, apa saja itu?
TRIBUN-BALI.COM - Berikut hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi resesi.
Resesi sudah di depan mata.
Begitu prediksi para ahli.
Indonesia berpotensi besar masuk jurang resesi (penurunan ekonomi secara signifikan).
Suatu negara dikatakan resesi bila pertumbuhan ekonominya kontraksi atau minus dalam dua kuartal berturut-turut.
Bagaimana dengan Indonesia?
Ekonomi Indonesia masih tumbuh positif di kuartal I-2020 sebesar 2,97 persen, tetapi anjlok di kuartal II, yakni minus 5,3 persen.
Lalu, kuartal III, diprediksi kembali terkontraksi meski tidak separah kuartal sebelumnya.
Proyeksinya minus 2 persen, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dari laman Setkab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas belum lama ini juga mengatakan, jika pertumbuhan ekonomi di kuartal III kembali minus, artinya Indonesia masuk resesi ekonomi.
Kalau Indonesia kena badai resesi, dampak buruknya pasti dirasakan masyarakat.
Terjadi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang lebih besar.
Angka kemiskinan pun bakal melonjak.
Jika banyak orang kena PHK, otomatis tidak punya penghasilan atau gaji lagi.
Daya beli jadi turun.