Sebuah Hotel di Batu Bolong Badung Hangus Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 1,5 M
Sebuah bangunan hotel yang terletak di Pantai Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, terbakar, pada Minggu (27/9/2020) malam
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kebakaran hebat kembali terjadi di wilayah kabupaten Badung, Bali.
Kali ini sebuah bangunan hotel yang terletak di Pantai Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, terbakar, pada Minggu (27/9/2020) malam.
Kebakaran yang lumayan besar itu membuat dua unit bangunan hangus terbakar.
Bahkan kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 1,5 miliar.
Menurut informasi yang didapat, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh security yang bertugas di hotel tersebut.
Pada saat itu ditemukan pijaran api dari dalam ruangan dan membesar hingga membakar bangunan hotel.
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Badung I Wayan Wirya membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 23.57 Wita.
"Tepat pukul 00.05 Wita personel sudah melakukan pemadaman. Bahkan pemadaman mencapai 4 jam 30 menit," katanya, Senin (28/9/2020).
Ia mengatakan dari kebakaran tersebut ada dua unit bangunan hotel yang terbakar, luasnya pun sekitar 12 x 8 meter.
Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Pemiliknya PT Tugu Respati yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Namun penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh Kapolsek Kuta Utara," bebernya
Dalam penanganannya, pihaknya menurunkan lima unit mobil pemadam kebakaran (BW).
Lima BW yang diturunkan itu dari pos induk sebanyak 2 unit, Pos Kunti 2 unit dan Pos Majapahit satu unit.
"Saat pemadaman kami dibantu BPBD, PLN, aparat kepolisian, dan masyarakat setempat. Sehingga penanganannya 4 jam lebih," bebernya.
Dari kejadian tersebut, pihaknya menaksirkan kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.
Disisi lain, Kasubag humas Bagops Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa mengaku hotel yang kebakaran tersebut adalah Hotel Tugu Kampung Suite.
Dikatakan, kebakaran tersebut juga diketahui dan dilaporkan Asisten Menejer I Gusti Ngurah Ari Wijaya (42).
"Setelah mendapatkan laporan, tim UKL Polsek Kuta Utara datang ke TKP dipimpin langsung oleh pawas. Setelah sampai di TKP tidak beberapa lama datang mobil pemadam kebakaran untuk melakukan penanganan," ungkapnya.
Ia mengaku sampai saat ini belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Besar dugaan kebakaran tersebut karena adanya korsleting arus listrik.
"Dari hasil pemeriksaan, yang terbakar berupa bangunan dengan ukuran 12 X 8 meter lantai dua. Bahkan barang di dalamnya juga ikut terbakar berupa 3 tempat duduk antik, 1 buah TV merek Samsung 42 inc, 3 unit AC, 1 set kursi teras antik, 3 pcs gayung lampu antik,1 sopa panjang ,1 kulkas mini bar, dan beberapa barang antik lainnya," beber Oka.
Pihaknya menambahkan, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian diperkirakan sekitar Rp 1.500.000,000.
(*)