Hiu Tutul Terdampar di Bali

Bertahan Beberapa Jam, Hiu Paus Mati Setelah Terdampar di Pantai Pekutatan

Hiu Paus terdampar di Pantai Pekutatan, Jembrana, Bali, Selasa (29/9/2020) subuh tadi.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dok istimewa
Seekor Hiu jenis tutul terdampar di pantai Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Selasa (29/9/2020). 

Polisi serta petugas pun berjaga supaya masyarakat tidak melakukan pengambilan daging hiu.

Karena mati pihak BKSDA Jembrana pun melakukan penguburan.

Dan untuk kepentingan penelitian, sedikit daging dari ikan tersebut diambil.

Koordinator Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jembrana Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Albertus Septiyanyo mengatakan, hiu ini jenis hiu paus yang dilindungi oleh UU.

Karena dilindungi, maka untuk sirip daging dan kulit dari mamalia laut itu atau bagian tubuh apapun tidak boleh diambil oleh siapapun.

"Hiu Paus ini sudah kami kubur berkoordinasi tadi dengan aparat desa, kepolisian dan aparat lainnya. Kami tidak ingin banyak warga yang datang berkerumun melihat hiu paus ini, apalagi sekarang kasus Covid di Jembrana bertambah," jelasnya.

Albertus mengakui, bahwa sebelum dikubur bagian daging dari Hiu Paus diambil untuk keperluan penelitian.

Dimana dari daging nanti bisa untuk diketahui penyebab kematian hiu.

Dan selama setahun terakhir ini sudah ada tiga kejadian paus terdampar di pesisir atau pantai Pekutatan.

"Menurut warga sudah ada tiga kejadian selama setahun terakhir," bebernya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved